ASN di Kota Batu Diwajibkan Ikuti Vaksinasi Covid-19

TIMESINDONESIA, BATU – Aparatur Sipil Nasional (ASN) di Kota Batu jika mendapatkan undangan untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19, wajib untuk memenuhi undangan tersebut.

Penegasan tersebut dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM. Ia menyakini, seluruh pegawai ASN di Pemkot Batu akan melaksanakan vaksin, meskipun dengan berbagai upaya.

Advertisement

Ia mencontohkan ketika ada beberapa ASN yang saat vaksin harus dipegangi oleh empat orang. Selidik punya selidik, ia memiliki trauma dengan jarum suntik, sehingga ia meminta kepada teman-temannya untuk memeganginya ketika akan disuntik.

"Itu kan salah satu upaya agar bisa melaksanakan Vaksin Covid-19, saya yakin tidak ada ASN di Pemkot Batu yang menolak diberi vaksin, kalau menggeser waktu memang ada," ujar Punjul.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki data ASN penerima vaksin. Seperti hari ini, vaksinasi dilakukan kepada ASN eselon II, besok dilakukan untuk staf.

Punjul menegaskan bahwa pihaknya memiliki rekapitulasi ASN yang sudah menerima vaksin berapa orang dan belum menerima vaksin berapa orang dan dikarenakan apa. Ia menegaskan bahwa penting ASN bersedia melaksanakan Vaksin Covid-19, karena mereka adalah tauladan masyarakat.

Sementara itu, hari ini, Punjul melaksanakan vaksinasi kedua. Semestinya vaksinasi dilakukan hari Jumat (12/3/2021) namun dikarena ada kegiatan diluar kota, vaksinasi kedua untuk dirinya tidak bisa dilaksanakan.

"Senin saya baru pulang dari luar kota, tapi belum diperbolehkan untuk melaksanakan vaksinasi, karena kondisi harus betul-betul fit. Hari ini tadi kondisi tubuh saya fit, Alhamdulillah saya bisa melakukan vaksinasi kedua," ujar Punjul.

Menurutnya, sama seperti suntikan pertama, suntikan kedua juga tidak sakit. Dalam kesempatan itu ia meminta kepada masyarakat yang sudah mendapatkan undangan untuk mengikuti vaksinasi jangan menyiakan kesempatan ini. "Minimal dengan vaksin ini kita sudah aman," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari mengatakan bahwa pengunaan vaksin Covid-19 tahap pertama sudah 98 persen penggunaannya, sementara tahap kedua baru 60 persen karena hingga kini masih berjalan.

Ditargetkan pekan depan vaksinasi akan selesai.  Sementara itu dari data yang ada, kurang lebih 4100 orang di Kota Batu sudah mengikuti vaksinasi Covid-19, tahap pertama sejumlah 1600 orang dan tahap kedua 2500 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.