Ratusan Pelajar dan Karyawan PT KPI Ikut Webinar Kesehatan dan Lingkungan

TIMESINDONESIA, BONTANG – Sebanyak 217 pelajar mengikuti Webinar yang digelar oleh PT Kaltim Parna Industri (PT KPI) Bontang. Webinar bertajuk Kesehatan dan Lingkungan Hidup ini dilakukan secara virtual, Sabtu (20/03/2021).
Webinar mengangkat topik situasi terkini vaksin Covid-19 di Kota Bontang dan Potensi pemanfaatan keanekaragaman hayati di masa pandemi. Hal ini berkat kerjasama PT KPI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang dan Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Bontang.
Advertisement
Hadir dalam Webinar, President Director PT KPI, Hari Supriadi dan dua orang narasumber antara lain, Dian Arie Sushanty dari Komunikasi Publik Satgas Covid Kota Bontang dan Kepala Balai TNK, Nur Patria Kurniawan.
President Director PT KPI, Hari Supriadi dalam sambutan mengatakan, Webinar dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi terkini terkait pandemi dan program vaksinasi Covid-19, dan hubungan keanekaragaman hayati terhadap virus corona ini.
"Kita semua melakukan upaya untuk stop penularan dan lakukan upaya penanggulangan bencana non alam ini bersama pemerintah beserta semua perusahaan industri dan non industri," ucapnya.
Ia juga mengatakan, di tengah pandemi yang berangsur menurun angka penularannya, tentunya semua aktifitas tidak boleh terhenti, pun jika masih dalam koridor Protokol kesehatan.
"Mari kita ikuti webinar ini dengan harapan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua, kita isi akhir pekan kita dengan kegiatan yang bermanfaat dan sementara waktu mengurangi berada di luar rumah dahulu," harapnya.
Sementara, saat Webinar narasumber Dian Arie Sushanty, menjelaskan hal dasar terkait Covid-19 hingga paparan vaksinasi dan update penyelenggaraan vaksinasi di Kota Taman.
"Hampir tiap hari kami lakukan suntik vaksin kepada pelayan publik dan orang yang rentan seperti lansia saat ini sedang kita laksanakan. Menyusul nanti guru," ungkapnya.
Wanita yang tergabung dalam Satgas Covid-19 bidang Komunikasi Publik ini, tak lupa juga mengimbau agar peserta tidak mudah terpengaruh informasi hoaks.
"Dengan Handphone dunia digenggaman kita, untuk itu ayo stop tekan hoaks. Jika ada informasi tidak jelas di cari ke informasi resmi, cukup sampai di kalian saja penyebarannya," pintanya.
Selanjutnya, narasumber Nur Patria Kurniawan membeberkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati (Kehati). Di tengah pandemi saat ini, Kehati berperan penting bagi peningkatan imunitas tubuh.
"Peran Kehati bagi penanganan Pandemi telah dijelaskan oleh WHO, WHO menyatakan kebahagiaan membuat imunitas meningkat. Dengan berjalan jalan di hutan, menjadikan hutan sebagai tempat penyembuhan. Back to nature," katanya.
Ia berpesan agar setiap manusia bijaksana dalam berhubungan dengan hutan dan lingkungan hidup. Menurutnya setiap manusia akan membutuhkan hal tersebut.
"Hidup bijaklah dalam berlaku di hutan dan lingkungan dengan cara, Jangan merusak, tidak buang sampah jika bisa di recycle dan reduce, terakhir gunakan barang yang bisa dipakai dan lakukan penanaman pohon," ucap Nur Patria.
Selain keikutsertaan pelajar dalam sesion Pertama Webinar. Webinar yang dipandu Host Teguh Suharjono ini menggelar sesion Kedua pula, kali ini peserta dari puluhan karyawan di Perusahaan produsen Amoniak itu.
Peserta webinar tampak antusias dalam setiap sesi. Tak sedikit pula diantaranya mengajukan pertanyaan terkait kedua topik bahasan. Bahkan hadiah menarik untuk kuis yang disiapkan PT KPI menjadi keseruan tersendiri bagi peserta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |