Himpunan Mahasiswa Bontang Gelar Webinar Kepemimpinan, Ini Pesan Wali Kota

TIMESINDONESIA, BONTANG – Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Bontang (PP-HMB) menggelar Webinar bertajuk Kepemimpinan 4.0. Hadir secara online Narasumber Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Mohammad Noor, Dekan Fakultas Sosiologi Ilmu Politik Unmul (Fisipol) Minggu, (21/03/2021).
Menjadi pembicara pertama, Mohammad Noor membeberkan pentingnya Kepemimpinan Transformasional di era Indonesia 4.0. Dekan Fisipol Unmul ini mengatakan seorang pemimpin transformasional mesti bisa mengkolaborasikan sistem dengan kemajuan zaman dan keputusan yang akan diambil.
Advertisement
Ketua Umum PP HMB, Febrianto bersama peserta (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
"Pemimpin itu mesti paham tekhnologi, di era ini hal tersebut dibutuhkan guna menjaga stabilitas pemimpin dalam mengambil keputusan," ungkapnya.
Ia menegaskan, jika ada pemimpin yang melakukan pemecatan, bukan berarti sebuah kekeliruan pemimpin. Melainkan adanya sistem yang mengatur proses pengambilan keputusan pemimpin.
"Maka ketika sistem mencatat maka sistem pula yang akan memecat secara legal berupa proses administrasi," jelas Muhammad Noor.
Sementara itu pada sesi kedua, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menuturkan bagaimana anak muda menjadi potensial, jika bonus demografi dimanfaatkan maksimal hingga akhirnya bersiap menuju Indonesia emas 2045.
"Bonus demografi akan berlaku jika dua pertiga jumlah penduduk produktif telah mampu menjawab tantangan pembangunan, akhirnya bisa sampai di titik itu," ungkapnya.
Bonus demografi akan tercapai lanjut Neni, jika kualitas sumber daya Indonesia memiliki kualitas kepemimpinan mumpuni sehingga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara.
"Sebaliknya, bencana demografi akan terjadi jumlah penduduk yang berada pada usia produktif justru tidak memiliki kualitas baik, sehingga menghasilkan pengangguran massal dan menjadi beban negara," ucapnya.
Setiap sesion materi yang disampaikan terlihat antusias peserta, tampak saat peserta mengajukan pertanyaan demi pertanyaan. Sesekali ada juga peserta turut menambahkan sekelumit topik yang disampaikan narasumber.
Sejurus dengan hal itu, Ketua Umum PP HMB, Febrianto mengapresiasi keikutsertaan puluhan mahasiswa dan pelajar yang tersebar di dalam dan luar kota Bontang. Tak ketinggalan pula ucapan bangga atas kehadiran narasumber yang kompeten.
"Terima kasih atas kesediaan Bunda Neni Moerniaeni dan Bapak Dekan Fisipol Unmul, bapak Muhammad Noor, begitupula teman teman mahasiswa Bontang di Bontang dan berbagai daerah diluar Bontang," ucap Febri sapaan akrabnya.
Febri pun menjelaskan hal yang melatari digelarnya Webinar kepemimpinan. Menurut Sarjana Teknis sipil ini, hal itu berangkat dari kegelisahan anak muda akan pentingnya beradaptasi dengan era 4.0. Apakah tongkat estafet kepemimpinan akan diberikan kepada anak muda yang sinergi dengan era 4.0 nantinya. Dan menjadi faktor penting bagi berjalannya sebuah sistem organisasi.
"Berbekal Revolusi Industri 4.0 diharap kita dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk tetap memberi pengaruh serta manfaat yang lebih luas," jelasnya.
Untuk diketahui, PP HMB kini mengakomodir 9 cabang HMB yang tersebar di beberapa kota termasuk di Kota Bontang. Pandemi tidak menjadi kendala dalam realisasikan program kerja. Webinar menjadi solusi memberikan asupan knowledge bagi setiap anggota HMB.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |