Kantor Desa Ciwarak Tasikmalaya Ditutup, 8 Petugas Terkonfirmasi Positif Covid-19

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Kantor Desa Ciwarak Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara ditutup setelah delapan orang perangkat desa dinyatakan terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Berawal dari pemeriksaan swab test antigen terhadap 13 perangkat Kantor Desa Ciwarak  pada tanggal 22 Maret 2021di Puskesmas Jatiwaras.  Pada 23 Maret, 8 orang perangkat tersebut dinyatakan positif.

Advertisement

Para punduh dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Desa Ciwarak, Kamis (25/3/21) siang (FOTO: Harniwan Obech/Times Indonesia)

Petugas Perawat Puskesmas Pembantu Ciwarak Eri Kusyari (40) mengungkapkan, pada tanggal 23 Maret 2021 dirinya mendapatkan kabar dari petugas pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Puskesmas Jatiwaras bahwa hasil pemeriksaan 13 perangkat Kantor Desa Ciwarak, sejumlah 8 perangkat desa dinyatakan positif.

"Saya dapat informasi tanggal 23 kurang lebih pukul 23.00  melalui pesan whatapps dari petugas P2P Puskesmas Jatiwaras bahwa 8 perangkat dinyatakan positif," ungkapnya kepada Times Indonesia di Kantor Desa Ciwarak.

Eri menambahkan setelah mendapatkan kabar tersebut dirinya segera berkoordinasi dengan perangkat desa dan beberapa punduh untuk melakuan sosialisasi dan penanganan wabah untuk memotong rantai penyebaran.

Perangkat desa yang terpapar segera diedukasi agar dapat melakukan isolasi mandiri serta diberikan vitamin agar imunitas tubuhnya stabil. Jumlah yang terpapar sampai saat ini di Desa Ciwarak sebanyak 17 orang, saat ini sedang dilakukan tracing kepada masyarakat untuk melakukan tes swab antigen hari Jumat (26/3/21) besok.

Seorang Babinsa Aris Susanto melakukan spraying disinfektan di Kantor Desa Ciwarak (FOTO: Harniwan Obech/Times Indonesia)

Para punduh didampingi Satgas Gugus Tugas terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, dan beberapa staf kantor desa melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. 

Banbinsa Desa Ciwarak Aris Susanto mengungkapkan, untuk sementara kantor Desa Ciwarak ditutup beberapa hari untuk dilaksanakan penyemprotan sebagai upaya penanganan penyebaran virus Covid-19," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.