Peristiwa Daerah

Ujian Daring Siswa MTs di Halut Terpaksa Dilakukan di Bawah Pohon Kelapa Dekat Pantai

Kamis, 25 Maret 2021 - 18:27 | 40.95k
Suasana UM siswa-siswa MTs Baiturrahman Salimuli Galela Utara di bawah pohon kelapa dekat tepi pantai Galela. (Foto: Jusnidar Papua)
Suasana UM siswa-siswa MTs Baiturrahman Salimuli Galela Utara di bawah pohon kelapa dekat tepi pantai Galela. (Foto: Jusnidar Papua)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, HALMAHERA UTARA – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Baiturrahman Salimuli di Kecamatan Galela Utara Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara terpaksa harus melaksanakan ujian daring di bawah pohon kelapa dekat tepi pantai Galela. Alasannya, sinyal internet belum menjangkau di lokasi sekolah tersebut.

Peristiwa tersebut terungkap setelah salah seorang Guru MTs Baiturrahman Salimuli, Jusnidar Papua mengunggahnya di media sosial facebook lewat akun pribadi miliknya pada, Rabu (24 /03/2021). Unggahan tersebut kemduan tersebar ke grup facebook lokal.

Advertisement

ujian daring di bawah pohon kelapa 2

Bismillah. Alhamdulillah UM MTs Baiturrahman H1 berjalan dengan baik walaupun ujiannya dilaksanakan di tepi pantai dan di bawah pohon kelapa. Alhamdulillah jaringannya terjangkau dengan baik. #semangat juang siswa siswi. #N semangat juga para guru dalam mengawasi ujiannya. #UM online,’’ tulis Jusnidar dalam status facebooknya.

Kepala Sekolah MTs Baiturrahman Salimuli, H. Naser Dodoteng, S.Ag mengatakan pelaksanaan ujian daring di bawah pohon kelapa dekat tepi pantai itu merupakan solusi dari tidak adanya akses jarigan internet. Ada kesepakatan antara pihak sekolah dan pengawas untuk mencari solusi alternatif agar ujian madrasah secara daring tetap dilaksanakan.

Walaupun Naser mengaku kondisi ini sangat miris, namun ini adalah satu-satunya alternatif yang bisa dilakukan pihaknya. Apalagi kesulitan akses jaringan di Galela Utara sudah berlangsung sejak lama. 

“Dimanakah perhatian Pemda Kabupaten dan Provinsi? Mengapa selama ini tidak pernah memberikan perhatian sedikitpun. Padahal yang kita ketahui bahwa MTs Baiturrahman telah banyak menghasilkan siswa–siswi yang cerdas dan bermartabat. Ada yang sudah bergelar S2 dan bahkan ada yang Doktor,” keluh Naser ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia pada, Kamis (25/03/2021) sore.

Naser menambahkan, pemerintah kabupaten Halmahera Utara dan Provinsi Maluku Utara untuk tidak fokus pada pembangunan yang ada di kota saja. Desa di bagian pesisir juga sangat membutuhkan sentuhan untuk mencetak anak bangsa.

“Kami harapkan perhatiannya Gubernur Malut dan Bupati Halut. Jangan hanya mengunjungi sekolah–sekolah yang aksesnya mudah dalam melakukan kunjungan dan itu dijadikan sebagai prestasi,” pesannya.

Di sisi lain, Naser melihat di saat semua terfokus dengan kehadiran Presiden RI, Ir. Joko Widodo untuk meresmikan Bandara Kuabang Kao di Kabupaten Halmahera Utara, ada anak–anak di pesisir yang khawatir turun hujan saat ujian daring. Ia menyarankan, jika ingin membangun peradaban seperti kata Jokowi, maka pemerintah harus membangun manusianya terlebih dahulu.

“Mudah–mudahan cuaca bersahabat sampai ujian madrasah ini selesai. Dan Alhamdulillah Kepala Sekolah, Panitia, dan Pengawas tetap semangat untuk sukseskan UM online 2021 ini sampai selesai," harapnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Yudhiahart Noya dan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara, Sarbin Sehe ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia pukul 05.17 WIT terkait dengan pelaksanaan ujian daring di bawah pohon kelapa tersebut masih belum memberi tanggapan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES