23 Guru KGBN Kota Batu Lahirkan Buku Pembangun Karakter Baik

TIMESINDONESIA, BATU – Semua murid Semua Guru. Itulah motto Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Batu, Jawa Timur. Semua orang bisa menjadi guru dan semua orang bisa menjadi murid. Karena filosofinya adalah semua orang memiliki kelebihan dan keistimewaan masing-masing. Oleh karena itu kolaborasi adalah kunci untuk memajukan pendidikan.
Dengan semangat yang sama, KGBN Kota Batu mengadakan peluncuran buku, Sabtu (27/3/2021). Kegiatan yang bertempat di Aula Yayasan Sekolah Imanuel Kota Batu ini, dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi kegiatan dari satgas Covid 19.
Advertisement
Dua buku yang diluncurkan pada kegiatan ini yang pertama berjudul 23 Cerita Pembangun Karakter Baik. Ditulis oleh 23 guru Kota Batu, yang beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan pelatihan menulis Buku Anak bersama Penerbit Beta Aksara di Aula Perpustakaan Kota Batu.
"Buku kedua yang ditulis adalah buku berjudul cerita bergambar Tiga Kisah Penuh Tauladan. Buku ini ditulis oleh empat siswa inklusi Kota Batu. Keduanya adalah buku yang sarat dengan karakter baik," ungkap Ernaz Siswanto, M.Pd., Guru SDN Punten 01 Kota Batu.
Sebetulnya, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Kegiatan Hari Guru Nasional dan Hari Disabilitas Nasional. Mundur beberapa bulan akibat dampak dari sebaran Covid-19.
Herdy Indra Fiyanto, Ketua KGBN Kota Batu menuturkan bahwa kegiatan ini untuk mewadahi teman-teman guru yang punya potensi untuk menulis.
"Kami ingin komunitas kecil kami ini bisa berdampak untuk teman-teman guru di kota Batu dulu kemudian ketika setelah teman-teman guru merasakan dampaknya mudah-mudahan kedepannya murid juga merasakan dampak dari gerakan ini," tutur guru peraih beasiswa LPDP 2020 itu.
Pada dasarnya belajar itu tidak hanya untuk komunitas tertentu belajar itu tidak untuk kelompok umur tertentu tapi untuk semuanya. Kolaborasi sebagai kunci untuk kemajuan pendidikan.
Retno, perwakilan dari Perpustakaan Kota Batu berharap buku cerita anak ini diperbanyak dan bisa menginspirasi penulis Kota Batu untuk berkarya.
Titing Nurhayati, pejabat di Dinas Pendidikan mengatakan bahwa salah satu pembangunan karakter melalui cerita yaitu dongeng.
"Pembinaan karakter kita sisipkan lewat cerita. Buku adalah investasi ilmu pengetahuan. Pendidikan karakter dimulai dari Buku. Pendidikan karakter adalah modal kita di masa depan," tutur pelopor gerakan membuat sinopsis di Kota Batu itu.
Kegiatan peluncuran buku oleh KGBN Kota Batu ini, sebelumnya telah melalui pelatihan dan pendampingan oleh Penerbit Beta Aksara Kota Batu. Hingga 23 Guru Penulis Kota Batu telah berhasil melahirkan karyanya kepada dunia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |