Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Indramayu, Pemkab: Jangan Sebarkan Foto Korban

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Hanya beberapa jam pasca peristiwa kebakaran disertai ledakan hebat di kilang minyak Pertamina RU VI, Balongan Indramayu, Jawa Barat, mulai beredar foto-foto korban kebakaran.

Foto-foto tersebut dibagikan warganet melalui media sosial Instagram, Facebook hingga WhatsApp.

Advertisement

Pantauan TIMES Indonesia, beberapa foto yang beredar luas menunjukkan kondisi korban yang mengalami luka bakar. 

Salah satunya terlihat seorang lelaki yang tengah duduk dikursi dan menunduk menahan rasa sakit. Pria berbaju putih dan celan pendek berwarna hitam itu terlihat mengalami luka bakar di kaki.

Foto lainnya menunjukkan beberapa korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi terbaring dan penuh luka bakar.

Atas beredarnya foto korban kebakaran, Pemerintah Kabupaten Indramayu meminta agar masyarakat menghentikan dan tidak terus menyebarluaskan.

Melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), masyarakat diminta berempati dan cukup mendoakan keselamatam kepada para korban.

"Stop sebar foto-foto korban kebakaran," ujar Kadiskominfo Indramayu Aan Hendrajana.

Seperti diketahui, kilang minyak milik Pertamina RU VI di Balongan Indramayu, Jawa Barat, meledak dan terbakar, Senin (29/3/2020) dini hari.

Berdasarkan video yang banyak beredar di masyarakat, kebakaran hebat menyebabkan warga berhamburan keluar rumah. Mereka panik karena melihat besarnya kobaran api.

Warga menyebut, sempat terdengar dua kali ledakan hebat dan menggemparkan warga sekitar.

"Warga berhamburan, Pertamina meledak dua kali, ini api sudah semakin tinggi," ujar seorang warga dalam video.

Dalam video lain, warga juga dikejutkan dengan ledakan hebat mirip dan membuat ketakutan. Mereka terus mengucap doa kepada Sang Pencipta agar diberi keselamatan.

TIMES Indonesia masih berusaha mengonfirmasi pihak berwenang mengenai detail peristiwa ledakan dan kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.