Peristiwa Daerah

Pengungsi Ledakan Kilang Minyak Balongan Disatukan di GOR Bumi Patra Indramayu

Senin, 29 Maret 2021 - 18:50 | 85.54k
Pengungsi ledakan tangki Pertamina RU VI Balongan Indramayu di Bumi Patra.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Pengungsi ledakan tangki Pertamina RU VI Balongan Indramayu di Bumi Patra.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Ratusan pengungsi akibat ledakan tangki kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, semuanya dipindahkan ke satu titik, yakni GOR Komplek Perumahan Bumi Patra, Senin (29/3/2021) sore.

Menurut Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi, usai terjadi insiden ledakan, masyarakat yang terdampak memilih mengungsi di tiga titik.

Advertisement

Ketiga titik tersebut yakni GOR Komplek Perumahan Bumi Patra, Islamic Center, dan Pendopo Kabupaten Indramayu. Total ada 932 orang yang mengungsi hingga saat ini.

Dodi menjelaskan alasan dipindahkannya semua pengungsi ke satu tempat, lantaran untuk memudahkan koordinasi dan pendistribusian logistik. Karena apabila terpisah-pisah, maka akan sulit. "Semuanya disatukan di GOR Bumi Patra," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, dari segi pengawasan juga lebih memudahkan. Ditambah, dengan adanya fasilitas pendukung seperti, olahraga, MCK, kebersihan lingkungan, serta areanya lebih luas. "Intinya biar lebih mudah berkoordinasi saja," ujarnya.

Seperti diketahui, masyarakat di sekitar Pertamina RU VI Balongan mencium bau menyengat seperti gas yang bocor sebelum terjadinya ledakan, sekitar pukul 23.00 WIB hari Minggu (28/3/2021).

Kemudian pada pukul 00.45 WIB, terjadi ledakan disusul dengan terbakarnya 2 unit tank Product Premium 42 T-301G A/B/C. Setelah itu, masyarakat pun berhamburan keluar dan mengungsi ke tempat yang aman sekitar pukul 01.30 WIB.

"Ledakan terjadi 3 kali, dua kali ledakan sedang, dan satu kali ledakan susulan yang cukup kencang," jelasnya.

Dari data terbaru, lanjutnya, insiden tersebut mengakibatkan 29 orang mengalami luka ringan, 6 orang luka berat, 1 orang meninggal dunia, dan 932 orang mengungsi. Sampai saat ini, masih belum diketahui penyebab meledaknya tangki.

Saat ini, upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim HSSE Kilang Minyak Pertamina Balongan di Kabupaten Indramayu. Warga sekitar pun diimbau untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES