Jadi Ketua Tanfidziyah PCNU Sleman, Ini Empat Program Prioritas Sidiq Pramono

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Konferensi Cabang atau Konfercab PCNU Sleman 2021 berjalan cukup baik. H. Sidiq Pramono, S.Ag., M.Si terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sleman Periode 2021-2026 pada Minggu (28/3/2021) di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta.
Pemilihan Ketua Tanfidziyah diawali dengan penjaringan bakal calon. Pada tahap ini muncul 3 nama yaitu KH Muslih Muchtar yang mendapat 9 dukungan, Sidiq Pramono mendapat 8 dukungan, dan KH Saliman sebanyak 1 dukungan.
Advertisement
Karena sesuai tatib minimal 5 dukungan, maka yang bisa melanjutkan tahap berikutnya adalah 2 calon. Setelah mendapat persetujuan dari Rois terpilih yaitu KH Muslih Muchtar dan Sidiq Pramono.
Nah, pemilihan pada tahap kedua ini cukup alot dan sedikit tegang. Sebab, dua kali pemungutan suara, perolehan KH Muslih Muchtar dan H Sidiq Pramono angkanya sama yaitu masing-masing meraih 9 suara.
Akhirnya, pimpinan sidang, KH Fahmy Akbar Idries (Wakil Ketua PWNU DIY) bersama Rois Syuriah PWNU, KH Mas’ud Masduqi bermusyawarah kemudian sepakat menggunakan sistem undian. Selanjutnya, disediakan 10 kertas undian, satu bertuliskan ketua dan lainnya kosong.
Untuk menentukan siapa yang mengambil kertas terlebih dahulu juga diundi. KH Muslih mendapat kesempatan pertama mengambil kertas undian, disusul Sidiq. Sampai kertas ketujuh yang diambil Kiai Muslih masih kosong. Baru kertas kedelapan yang diambil Sidiq ada tulisan ketua, sehingga yang bersangkutan ditetapkan sebagai ketua.
"Ketegangan dan suasana hening akhirnya pecah dengan sedikit keriuhan, Sidiq diputuskan sah menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Sleman terpilih periode 2021-2026," kata Ketua Konfercab PCNU Sleman 2021, Abdul Muiz, MM.
Pada kesempatan yang terpisah, Sidiq menyampaikan bahwa dalam periode ini, (4) empat program prioritas yang akan kami dilakukan ke depan yaitu, pertama membangun kemandirian ekonomi melalui program menyapa warga NU.
Suasana usai Konfercab PCNU Sleman 2021 (FOTO: Sidiq for TIMES Indonesia)
"Bentuk kegiatannya meliputi memberikan perhatian yang bersifat konsumtif terhadap warga yang membutuhkan seperti pendidikan, kesehatan, kebutuhan lainnya menggunakan program koin NU yang saat ini sudah berjalan baik," terang Sidiq kepada TIMES Indonesia, Senin (29/3/2021)
Berikutnya mengembangkan dan menguatkan program Koin NU dengan mensinergikan pada pembentukan BMT-BMT di masing-masing MWCNU. Sehingga NU memiliki permodalan untuk pengembangan dan pembentukan usaha-usaha produktif yang ditangani warga NU di antaranya bidang peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, katering, konveksi, dan lain-lain.
Bahkan kata Sidiq, bisa bersifat cloning usaha di satu MWCNU dikembangkan di MWCNU yang lain seperti bengkel, angkringan, warung makan, dan seterusnya. Selanjutnya membangun kerjasama dengan pemerintah melalui mempersiapkan kader-kader yang mampu untuk ikut dalam keseluruhan program produktif dari pemerintah.
Kedua mengembangkan program keagamaan (diniyah) dengan menguatkan lembaga-lembaga yang sudah ada seperti Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, TPQ, Majelis Ta'lim, Masjid dan lain-lain. Ketiga mengembangkan bidang pendidikan melalui Lembaga Pendidikan Ma'arif. Keempat penguatan kaderisasi melalui program MKNU, PKPNU yang berorientasi pada penguatan program Kartanu, Koin NU dan seterusnya.
Selain itu, Sidiq sebelum menjadi Ketua terpilih, ia pun pernah menjadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kalasan, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sleman, Ketua PW GP Ansor Provinsi DIY, dan terakhir Wakil Ketua PCNU Kabupaten Sleman.
Menurutnya dengan prioritas program ini diharapkan kehadiran NU dapat dirasakan oleh masyarakat terutama warga NU, sehingga terjalin ikatan emosional yang lebih kuat.
"Hasil akhirnya konsolidasi jam'iyyah dan jama'ah lebih mudah, sehingga memungkinkan pula untuk membariskan dalam satu komando organisasi," papar Sidiq Pramono, Ketua Tanfidziyah terpilih hasil Konfercab PCNU Sleman 2021. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |