Peristiwa Daerah TIMES Ramadan

Jelang Ramadan, TPU Cinehel di Kota Tasikmalaya Dipadati Peziarah

Senin, 12 April 2021 - 15:52 | 192.81k
Seorang keluarga  berziarah kubur di TPU Cinehel, Kp. Cinehel, Keluarahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya (FOTO: HarniwanObech/TIMES Indonesia)
Seorang keluarga  berziarah kubur di TPU Cinehel, Kp. Cinehel, Keluarahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya (FOTO: HarniwanObech/TIMES Indonesia)
FOKUS

TIMES Ramadan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Tempat Pemakaman Umum Cinehel (TPU Cinehel), tepatnya di Kampung Cinehel, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, setiap tahun menjelang Bulan Suci Ramadan selalu dipadati para peziarah.

Ziarah kubur menjelang ramadan ini menjadi satu tradisi bagi sebagian masyarakat Kota Tasikmalaya. Mereka menziarahi makam kerabat dan keluarga serta leluhurnya, sebagai rasa hormat dan wujud syukur atas nikmat hidup yang dianugerahi oleh Allah SWT.

Advertisement

Seorang-keluargaberziarah-kubur-di-TPU-Cinehel-2.jpgPetugas TPU Cinehel Jojon memberikan informasi administrasi pemakaman kepada  warga Kota Tasikmalaya di ruang kerjanya TPU Cinehel, Kp. Cinehel, Keluarahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya (FOTO: HarniwanObech/TIMES Indonesia)

Selain itu ziarah kubur bagi umat Islam merupakan cara untuk meningkatkan keimanan dan mengenang mereka yang lebih dulu meninggal dunia. Ziarah kubur ini merupakan tradisi mengingat kematian yang ramai dilakukan pada waktu tertentu, seperti menjelang Ramadan dan pada masa Idul Fitri.

TPU Cinehel Kota Tasikmalaya merupakan salah satu TPU terbesar di Kota Tasikmalaya, di tempat ini telah menampung kurang lebih 10.050 jenazah yang telah dikebumikan, TPU milik pemerintah Kota Tasikmalaya, dengan luas lahan sekitar 6 hektar.

Petugas Penjaga TPU Cinehel Jojon (57) mengungkapkan, setiap hari menjelang Ramadan sudah menjadi tradisi ratusan orang mendatangi TPU Cinehel ini untuk ziarah kubur, kedatangan para penziarah umumnya mulai ramai sekitar pukul delapan  pagi sampai pukul 15.WIB. Mereka datang dengan keluarga untuk memanjatkan doa dan bersih-bersih di sekitar makam, bahkan banyak sekali keluarga yang memperbaiki makam yang rusak karena kondisi yang sudah terlalu lama.

Seorang-keluargaberziarah-kubur-di-TPU-Cinehel-3.jpgSeorang penjual bunga rampe musiman Iim, menjajakan dagangannya  di TPU Cinehel, Kp. Cinehel, Keluarahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya (FOTO: HarniwanObech/TIMES Indonesia)

"Ini sudah menjadi tradisi, setiap munggahan ratusan keluarga di makam berkunjung untuk berziarah, bukan saja dari Kota Tasikmalaya, tapi dari luar kota pun datang, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta bahkan ada yang jauh-jauh dari Lampung," ungkapnya Kepada TImES Indonesia di ruang kerjanya TPU Cinehel.

Jojon petugas TPU Cinehel yang telah mengabdi sekitar 30 tahun menambahkan bahwa tradisi munggahan dengan berziarah ke pemakaman TPU Cinehel ini berdampak juga terhadap para penjual bunga rampe musiman dan penyapu makam yang sebagian besar adalah ibu-ibu dan anak-anak warga sekitar TPU Cinehel.

Seorang ibu penjual bunga rampe warga Kampung Sindangsari Iim (41) mengungkapkan dirinya berjualan bunga setiap munggahan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia mengemas bunga ke dalam sebuah kantong plastis dan dibanderol kisaran Rp5.000 sampai Rp10.000.

"Alhamdulilah setiap tahun saya mendapat berkah, bisa mengais rejeki dari setiap penziarah yang datang ke TPU Cinehel ini, mudah-mudahan semua banyak rezeki dan dipanjangkan umurnya," pungkasnya.

PEWARTA:  (Harniwan Obech/TIMES Indonesia Priangan Timur)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES