Perhutani Jawa Timur Terkesan Saat Kunjungi Destinasi De Djawatan Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pengelolaan dan pemanfaatan hutan yang terletak di Kabupaten Banyuwangi tak menutup mata Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Timur, Karuniawan Purwanto Sanjaya. Saat berkunjung di destinasi wisata De Djawatan dan beberapa hutan di Bumi Blambangan. Ia pun tampak terpesona hingga sampaikan kesan istimewa.
Saat mengelilingi ratusan pohon trembesi raksasa, Dirinya mengapresiasi langkah pemerintah setempat untuk memaksimalkan fungsi hutan sebagai wahana daya tarik wisatawan luar daerah.
Advertisement
"Saya sangat apresiasi kepada pemerintah kabupaten, khususnya juga para penggiat, masyarakat yang memanfaatkan hutan bukan hanya dari hasil kayunya, tapi lebih lestari, seperti menyulapnya jadi tempat wisata," ujar pria kelahiran 26 Mei 1969 tersebut, Senin (12/4/2021).
Tak hanya itu, destinasi yang berada di Dusun Benculuk, Desa Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur itu juga disebut sebagai salah satu icon perhutani dari sektor pariwisata daerah hingga nasional.
"Kita di perhutani salah satu icon yang muncul adalah De Djawatan, ini keindahan yang abadi, kira-kira seperti itu," kata Karuniawan.
Sebelum menikmati rindang pepohonan De Djawatan, pria asal Yogyakarta itu telah berkeliling meninjau sejumlah hutan produksi di Banyuwangi. Tak tanggung-tanggung dalam upaya penghijauan, Kabupaten Banyuwangi dapat dua jempol dari pejabat perhutani itu.
"Kecepatan pemulihan dari yang tadinya gundul menjadi lebat itu hanya dalam waktu lima sampai sepuluh tahun, itu luar biasa dan itu mungkin tidak ditemukan di tempat lain, dan di Banyuwangi ini menjadi icon, baik yang di utara, di barat, maupun di selatan," pungkas Karuniawan dalam kunjungannya di destinasi wisata De Djawatan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |