Peristiwa Daerah

Pedagang Pasar Sayur Banjarnegara Tempati Pasar Darurat di Stadion Kolopaking

Kamis, 15 April 2021 - 19:28 | 95.50k
Pedagang Pasar Sayur Banjarnegara mulai tempati pasar darurat di Stadion Kolopaking (FOTO: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)
Pedagang Pasar Sayur Banjarnegara mulai tempati pasar darurat di Stadion Kolopaking (FOTO: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Sejak Kamis hari ini, (15/4/2021) ratusan pedagang Pasar Sayur Banjarnegara yang kiosnya terbakar, mulai menempati pasar darurat di lapangan kompleks Stadion Soemitro Kolopaking, di Parakancanggah Banjarnegara.

Prosesi boyongan berjalan tertib dibawah koordinasi Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Perindagkop-UKM, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Advertisement

Kepala Dinas Perdindagkop-UKM Kabupaten Banjarnegara, melalui Kabid Pasar, Hari Arumbinuko mengatakan, sejak pukul 01.00 aparat telah siap di lokasi pasar darurat.

Kondisi pasar yang dibangun semi permanen itu sudah ramai pedagang, yang bersiap menempati kios barunya secara undian.

Pedagang-Pasar-Sayur-Banjar-2.jpg

Dia menjelaskan, pedagang yang menempati pasar darurat merupakan korban kebakaran di pasar induk, meliputi 417 pedagang yang ada di lantai dua pasar induk, 10 petak pedagang daging, dan 160 petak pedagang di lantai satu.

“Alhamdulillah secara keseluruhan pindahan aman dan lancar.  Pedagang menempati kios dan los sesuai hasil undian yang ditentukan dengan tertib,” ungkapnya.

Hari menambahkan, jumlah kios dan yang hangus saat kebakaran pasar induk kurang lebih 205 kios dan 433 los di lantai I, serta kurang lebih 116 kios dan 856 los di lantai II.

Sebagian besar pemilik kios dan los yang terbakar tersebut mau pindah ke pasar darurat. “Kita lakukan upaya sosialisasi secara lisan kepada pedagang baik yang di kios, los atau emprakan. Syukurlah, hampir semua mau menempati pasar darurat di stadion ini,” jelasnya.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono merasa gembira akhirnya pedagang bisa menempati pasar darurat. “Selamat menempati, semoga berkah. Meski di pasar darurat, marilah tetap bersyukur di bulan puasa ini masih bisa mencari rezeki,” kata bupati.

Sebelumnya, setelah melalui berbagai pertimbangan, Pemkab Banjarnegara menetapkan pembangunan pasar darurat bagi korban kebakaran Pasar Pagi Banjarnegara di halaman Stadion Soemitro Kolopaking. Kompleks stadion dinilai paling memadai karena aksesnya baik, lokasinya juga luas dan bisa menampung  seluruh pedagang.

Salah seorang pedagang dari Purwanegara, Bu Rusmi mengaku senang akhirnya bisa ‘mapan’ berjualan. Dia berharap di pasar darurat pelanggannya tetap setia.

“Semoga barokah berdagang di sini, terima kasih kepada bapak bupati dan pemerintah yang telah menyediakan tempat bagi kami,” ujarnya yang berjualan makanan tradisional ini.

Pasar darurat dibangun semi permanen dengan bentuk bedeng-bedeng. Untuk kios berukuran sekitar 2x2 meter  persegi dan los sekitar 1,5 x 2 meter persegi. Material bangunan menggunakan papan kayu dengan atap  seng. Sesuai rencana, pasar darurat selesai dibangun dalam waktu satu  bulan. Sekitar 980 pedagang terdampak, siap mencari rezeki di lahan yang baru ini di kios sementara di Stadion Kolopaking Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES