Peristiwa Daerah

Perang Petasan saat Sahur Ramadan, Puluhan Bocil Dibina Aparat Polres Tuban

Jumat, 16 April 2021 - 16:22 | 120.85k
Sejumlah bocah cilik yang mendapat teguran anggota kepolisian di Dusun Ngayung, Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban (16/04/2021) (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Sejumlah bocah cilik yang mendapat teguran anggota kepolisian di Dusun Ngayung, Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban (16/04/2021) (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TUBAN – Puluhan bocah cilik (bocil) mendapat pembinaan dan teguran Polsek Bangilan Polres Tuban. Pasalnya di waktu sahur dan selesai shalat subuh, mereka main perang-perangan petasan di kawasan jalan cinta Dusun Ngayung, Desa Kedungharjo, Kabupaten Tuban.

Tingkah para bocil ini mengakibatkan keresahan warga serta pengendara motor yang melintasi jalan tersebut. 

Advertisement

Karena  itu sebuah mobil patroli dengan anggota Polri Bhabinkamtibmas dan prajurit TNI Babinsa menindaklanjuti keluhan itu dengan berpatroli dan memberikan imbauan terhadap para bocil perihal bahaya petasan dan gangguan kamtibmas. 

Sejumlah-bocah-cilik-yang-mendapat-teguran-anggota-kepolisian-2.jpg

"Kelakukan berkumpul dan bermain petasan tak hanya mengganggu kenyamanan warga juga pengguna jalan melintas," terang Kapolsek Bangilan AKP Gunawan Wibisono, Jumat (16/04/2021)

AKP Gunawan Wibisono menerangkan bahwa anggotanya telah memberikan teguran dan pengertian terhadap anak-anak agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Mereka bermain petasan hingga meresahkan pejalan kaki maupun warga kampungnya.

"Setelah diberikan pengertian, anak-anak kita minta mengumpulkan dan kita amankan bermacam alat bambu petasan, untuk anaknya kita suruh pulang," imbuhnya. 

Sejumlah-bocah-cilik-yang-mendapat-teguran-anggota-kepolisian-3.jpg

Meski hanya mengumpulkan bambu atau paralon petasan, AKP Gunawan menyebut sementara waktu hanya peringatan dan pembinaan di lokasi. Pun demikian tidak menutup kemungkinan polsek bakal memanggil orang tua anak-anak yang bandel dan tetap nekat main petasan di waktu sahur. 

"Kalau masih badung dan bandel pasti kita panggil orang tuanya ke Polsek." tegasnya 

Di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Tuban, memang menjadi kebiasaan di kampung perang petasan dilakukan para bocil, namun tiap tahun makin mengkhawatirkan. Inilah yang kemudian ditindaklanjuti Polres Tuban(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES