Peristiwa Daerah

Budidaya Lebah Apis Cerena Berpotensi Jadi Wisata Edukasi di Ciamis

Jumat, 23 April 2021 - 08:56 | 40.07k
Yayat Hayatul Hasani, pembudidaya lebah jenis Apis Cerena di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (FOTO: Dok. Yayat)
Yayat Hayatul Hasani, pembudidaya lebah jenis Apis Cerena di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (FOTO: Dok. Yayat)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIAMISLebah jenis Apis Cerena memiliki potensi kuat menjadi wisata edukas di Kabupaten Ciamis. Ini karena populasi lebah jenis ini banyak ditemukan di kawasan hutan Kecamatan Banjaranyar, Ciamis, Jawa Barat.

Sementara, kebanyakan lebah jenis Apis Mellifera asal Eropa yang dinilai lebih produktif menghasilkan madu, justru lebih banyak dibudidayakan di Indonesia. Sedangkan, lebah jenis Apis Cerena yang asli Indonesia memang kurang memproduksi nektar.

Advertisement

Lebah-jenis-Apis-Cerena-asli-Indonesia-banyak-ditemukan.jpgLebah jenis Apis Cerena asli Indonesia banyak ditemukan di kawasan hutan Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan berpotensi jadi wisata edukasi (FOTO: instagram/lapak_almukjizat)

"Sebenarnya, lebah jenis Apis Cerena ini bisa menjadi produktif, jika budidayanya di tangan yang tepat. Maka, tentunya metode budidaya lebah asli Indonesia agar menghasilkan madu yang banyak tersebut bisa menjadi edukasi bagi masyarakat," jelas Yayat Hayatul Hasani selaku pihak yang mahir membudidayakan lebah jenis Apis Cerena di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021).

Lebah Apis Cerena, lanjut Yayat, tidak bisa ditentukan kapan panennya. Bisa panen setelah seminggu atau sebulan. Maka, pembudidaya jenis lebah ini harus sering memeriksa ke kandangnya untuk melihat madunya.

Tak kalah dengan madu lainnya, madu dari lebah jenis Apis Cerena ini juga kaya manfaat dan bisa jadi konsumsi obat pribadi untuk daya tahan tubuh. Apalagi, pastinya, situasi pandemi ini banyak orang yang memburunya untuk meningkatkan imunitas.

Lebah-jenis-Apis-Mellifera-yang-berasal.jpgLebah jenis Apis Mellifera yang berasal dari Eropa dan banyak umum dibudidayakan di Indonesia karena lebih produktif (FOTO: id.wikipedia.org)

"Memang, cukup mahal untuk membudidayakan lebah Apis Cerena. Butuh modal sekitar Rp100 ribu per satu kandang dan juga untuk peralatannya seperti kayu, karpet dan paku," paparnya

Namun, pihaknya yakin, jika ada suntikkan dana dari pemerintah, pembudidaya lebah di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis ini akan lebih menggeliat lagi.

Yayat juga telah membentuk kelompok yang diberi nama Beeforest. Kelompok yang diketuai Yayat tersebut khusus membudidayakan lebah jenis Apis Cerena di Ciamis.

"Maka, besar harapan kami kepada pemerintah dalam membantu kami dari segi permodalan. Sehingga, pembudidaya lebah Apis Cerena ini bisa berkembang lagi. Bahkan, mengembangkannya menjadi wisata edukasi yang menarik wisatawan luar daerah juga," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES