Petugas Gabungan Hadang Pemudik di Tiga Pintu Masuk Kota Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Sebanyak 200 personel gabungan mulai berjaga di pintu masuk Kota Madiun. Penjagaan dilakukan menindaklanjuti larangan mudik lebaran 2021 yang diberlakukan pemerintah. Polres Madiun Kota sudah menyiapkan pos penyekatan di sejumlah titik.
"Pos tenda penyekatan telah siap. Penjagaan dilakukan gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Pol PP serta tokoh organisasi masyarakat," ungkap Kapolres Madiun Kota AKBP I Dewa Putu Eka usai apel kesiapan pengaman larang mudik lebaran 2021 di halaman Mapolres Madiun Kota, Senin (26/4/2021).
Advertisement
Kapolres mengungkapkan penyekatan dilakukan di tiga pintu masuk yakni simpang empat Rejoagung, simpang empat Tean, dan Mancaan. Penyekatan dilakukan mulai 26 April - 5 Mei 2021.
"Sejumlah jalan tikus juga kamu antisipasi. Beberapa titik sudah diketahui dan akan dijaga," tegas kapolres.
Wali Kota Madiun H. Maidi mengungkapkan larangan mudik di wilayahnya sudah diberlakukan.
Hal itu sesuai adendum Surat Edaran nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan Ramadan 1442 H.
"Pemerintah melalui satgas penanganan Covid-19 telah mengeluarkan larangan mudik terhitung mulai tanggal 22 April-24 Mei 2021," ujar Maidi.
Maidi menegaskan pendatang dari luar kota yang ingin masuk Kota Madiun harus menunjukkan hasil tes swab negatif Covid-19. Untuk mencegah makin meluasnya penyebaran Covid-19, dia berharap larangan mudik dipatuhi oleh masyarakat.
Sementara itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho menuturkan TNI Polri adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dia menegaskan pasukannya siap bekerja sama menjaga Kota Madiun tetap aman. "Berapapun plotingnya nanti, yang jelas TNI ada didalamnya," tegas Danrem.
Polres Madiun Kota juga melakukan Operasi Keselamatan Semeru 2021 mulai tanggal 12- 25 April 2021 dengan tujuan untuk mensosialisasikan larangan mudik lebaran 2021. Operasi akan dilanjutkan dengan penyekatan untuk mengantisipasi pergerakan pemudik ke Kota Madiun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |