Cegah Stunting, Anggota Komisi IV DPR RI dan BKIPM Sosialisasi Soal Konsumsi Ikan

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Antisipasi kenaikan angka stunting pada anak usia dini, anggota Komisi IV DPR RI, Ema Umiyyatul Chusnah bekerjasama dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)-KKP Surabaya serahkan ratusan paket ikan segar untuk ibu hamil dan ibu menyusui di Kabupaten Jombang, Senin (26/4/2021).

Bertepat di kantor Kecamatan Peterongan Ibu-ibu hamil dan menyusui juga diberikan arahan mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi untuk menjaga pertumbuhan janin oleh para petugas.

Advertisement

Wanita yang akrab disapa Neng Ema ini mengatakan, Jombang yang secara geografis letaknya tidak ada lautnya dan daerah lainya, kegiatan seperti ini harus ditambah jatahnya.

"Karena kandungan dari ikan sendiri itu bagus untuk pertumbuhan anak. Maka program peningkatan gizi seperti ini harusnya lebih dikedepankan di daerah yang secara geografis jauh dari laut," katanya, kepada awak media. Senin (26/4/2021).

Sementara itu, Kepala Balai KIPM Surabaya I, Muhlin mengatakan, pihaknya bersama tim berkomitmen bahwa setiap program dan kegiatannya dapat berkontribusi dalam memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat kelautan dan perikanan serta membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.

Salah salah satu program berkelanjutan dari BKIPM dalam upaya membangun kesadaran dan patisipasi aktif masyarakat dalam penyelenggaraan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan adalah penyelenggaraan Bulan Mutu Karantina (BMK).

Kegiatan BMK merupakan agenda tahunan BKIPM yang digulirkan sejak tahun 2016 atau Bulan Mutu Karantina Ke-6 pada tahun 2021 ini yang dilaksanakan oleh BKIPM tingkat Pusat dan 47 Unit Pelaksana Teknis KIPM seluruh Indonesia, dengan mengangkat tema 'Ikan Sehat Bermutu Untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat'. 

Sangat relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini belum berakhir, dimana masyarakat sangat memerlukan asupan protein untuk meningkatkan imunitas tubuh.

”Melalui kegiatan ini, kami Balai KIPM Surabayai I menggelar berbagai kegiatan sepert BKIPM Peduli Sosial, Peduli lingkungan dan Peduli Pelayanan Publik. Salah satu kegiatan utama Bulan Mutu Karantina tahun ini adalah penyediaan dan penyaluran ikan sehat bermutu kepada masyarakat yang membutuhkan, akan kami salurkan di-7 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur," ungkapnya.

Kegiatan penyediaan dan penyaluran ikan sehat bermutu kepada masyarakat di Kabupaten Jombang ini sebanyak 900 paket dan merupakan kegiatan perdana dan selanjutnya akan kami salurkan di Kabupaten/Kota lainnya dengan total yang akan kami salurkan sebanyak 6.300 paket.

"Bantuan yang kami salurkan ini memberdayakan pengusaha/penyedia lokal daerah Jombang berupa Bandeng Tanpa Duri, Otak-Otak Bandeng dan Sarden Kaleng," jelasnya.

Muhlin menjelaskan, bahwa kondisi pandemi covid-19 sejak tahun lalu sampai saat ini, sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian bangsa dan tidak terpengaruh dengan pandemi covid-19, malah ekspor produk perikanan kita justru mengalami peningkatan ekspor baik volume maupun nilai. Perbandingan volume tahun 2019 (203.180 ton): tahun 2020 (219.860 ton) atau meningkat 8,2%, demikian juga nilai (Rp) tahun 2019 (17,236 T): tahun 2020 (17,554 T) atau meningkat 1,8 %.

Melalui penyelengaraan BMK telah berhasil memberikan dampak positif bagi pertumbuhan kesadaran dan pemahaman masyarakat atas isu kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan, serta dapat membantu masyarakat dalam penyediaan sumber gizi dari protein ikan untuk mengkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.

"Maka pada kesempatan ini kami mengajak masyarakat Jombang untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.