Ayah Awak KRI Nanggala 402 Asal Jombang Berharap Jenazah Anaknya Bisa Ditemukan

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Duka mendalam masih menyelimuti keluarga besar awak kapal KRI Nanggala 402. Setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan seluruh kru di dalam kapal telah gugur.
Salah satu korban berasal dari Jombang yaitu Kelasi Satu (KLS) Nav Denny Richi Sambudi (28) warga Dusun/Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Advertisement
Nampak saat dikunjungi Bupati Jombang, Mundjidah Wahab bersama rombongan, Marsan (55) ayah dari Denny masih merasakan duka mendalam atas kepergian anak laki-lakinya. Mata merah dan sesekali air mata itu turun terlihat dari mimik raut wajahnya.
“Ya sudah takdirnya, saya terima saja dengan ikhlas meski sedih dan terpukul hati ini. Semua sudah takdir Allah," katanya sembari menahan kesedihan.
Kendati sudah dinyatakan gugur, pihaknya masih berharap ada keajaiban jenazah anaknya bisa ditemukan dan bisa disemayamkan di kampung halaman di Desa Jatiduwur, Kesamben, Jombang.
"Saya masih herharap jenazah masih bisa ditemukan dan bisa disemayamkan di kampung halaman," jelasnya.
Doa terbaik selalu dikumandangkan oleh keluarga untuk pahlawan yang masih dirindukan akan kedatangannya.
"Mulai dari kemarin kita sudah menggelar doa dan tahlil di rumah. Rencana sampai tujuh hari, dan setiap hari malam Jum'at hingga 40 hari kedepan," tuturnya.
Kapal Selam KRI Nanggala 402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4/2021) dini hari. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |