Peristiwa Daerah

Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Shalat Idul Fitri, Jumlah Jemaah akan Dibatasi

Kamis, 29 April 2021 - 11:36 | 67.77k
Salat berjamaah di Masjid Al Akbar Surabaya. (FOTO: Dok.TIMES Indonesia)
Salat berjamaah di Masjid Al Akbar Surabaya. (FOTO: Dok.TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAMasjid Al Akbar Surabaya tetap mempersilakan masyarakat melakukan shalat Idul Fitri 1442 Hijriyah. Namun, ada pembatasan kuota seperti tahun 2020 lalu. Mengingat, masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Humas Masjid Al Akbar, Helmy M Noor mengatakan, pihaknya tetap menyelenggarakan shalat Idul Fitri pada tahun ini. Meski demikian, ada sejumlah regulasi untuk menanggulangi persebaran Covid-19 selama pagebluk.

Advertisement

Salah satu ketentuannya adalah membatasi jumlah kuota. Berdasarkan ketentuan pemerintah, batas maksimal jemaah rumah ibadah, termasuk masjid, maksimal mencapai 50 persen dari total kuota. Kendati begitu, masjid terbesar se-Jatim itu justru membatasi kuota sepertiga dari ketentuan pemerintah.

"Masjid Al Akbar harus membatasi jamaah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Nah kalau pemerintah 50 persen dan di sini justru hanya 15% dari kapasitas masjid," kata Helmy saat ditemui, Kamis (29/4/2021).

Helmy menjelaskan, kapasitas kuota 15 persen itu diperuntukan kepada seluruh elemen masyarakat. Namun, calon jamaah diwajibkan terlebih dulu mendaftar ke pihak panitia secara daring.

"Bagaimana cara mendaftarnya? Kita melakukan sistem online, lalu masyarakat yang ingin salat di Masjid Al Akbar bisa mendaftar dengan melampirkan identitas, setelah diverifikasi lalu mereka akan mendapatkan nomor kuota, lalu mereka akan mengambil id card dan wajib dikenakan seat salat," tuturnya.

Menurutnya, seluruh jamaah yang mengikuti shalat wajib ditandai dengan id card, baik sebelum masuk sampai keluar Masjid Al Akbar Kota Surabaya selama pelaksanaan shalat Ied.

Lantas, apakah bisa dilakukan pendaftaran secara kolektif atau bersama keluarga? Helmy mengatakan boleh. "Pendaftaran bisa kolektif satu keluarga. Jadi, misalnya ibu, anak, ayah, dan lain sebagainya," ujarnya.

Lalu, bagaimana calon jemaah yang ingin mendaftar tapi tak mengetahui alur dan mekanisme pendaftaran secara daring?

Helmy mengungkapkan, bagi jamaah yang mengalami kesulitan untuk mendaftar, maka pihak panitia Masjid Al Akbar akan mendampingi dan membantu proses pendaftaran hingga rampung. Asalkan, kuota masih tersedia.

"Tujuannya, supaya masyarakat bisa mudah untuk shalat Idul Fitri. Sekali lagi, kami tidak mempersulit orang untuk shalat Idul Fitri, justru Masjid Al Akbar Surabaya mempermudah dan membuat nyaman. Oleh karena itu, mumpung ada waktu dan pendaftaran bisa ditutup sewaktu-waktu apabila kuota 15 persen sudah terpenuhi," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES