Indonesia Bangun Islamic Center Pertama di Sydney, Ramaikan Gerakan "Lima Puluh Ribu"

TIMESINDONESIA, SURABAYA –  Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney Australia tengah menggagas gerakan penggalangan donasi bertajuk “Gerakan Lima Puluh Ribu” untuk mengajak masyarakat berpartisipasi membangun islamic center pertama di Sydney.  Islamic Centre ini atas hasil inisiasi masyarakat Muslim Indonesia di sana.

Ketua tim pembangunan gedung Ashabul Kahfi Islamic Centre, Dr. Teuku A Geumpana menyampaikan pada bulan Ramadan yang mulia ini, pihaknya mengajak masyarakat Indonesia untuk menyukseskan gerakan wakaf Rp50.000 per orang untuk pembangunan Islamic Centre Ashabul Kahfi di Sydney.

Advertisement

"Dengan 60 ribu masyarakat Indonesia saja yang sudi menyisihkan Rp50.000 untuk pembangunan ini maka sisa biaya untuk fase pertama pembangunan insyaAllah akan mampu kita penuhi di Ramadan ini. Bantu kami untuk mempertahankan izin pembangunan ini supaya tidak kadaluarsa," ungkap Teuku dalam keterangan persnya di Sydney yang diterima Times Indonesia, Kamis (29/4/2021).

Pengajar di Universitas Newcastle AUstralia itu menjelaskan bahwa Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney telah melalui perjalanan panjang untuk mendapatkan izin untuk membangun gedung. Izin ini berhasil diperoleh di tahun 2017 dengan syarat pembangunan ini harus dimulai dalam waktu lima tahun sejak izin dikeluarkan.

"Izin yang kita peroleh akan berakhir di tahun 2022. Kita hanya punya waktu tahun ini untuk memulai pembangunan dan pembangunan ini akan kita mulai ground breaking-nya insyaAllah Ramadan ini, 8 Mei 2021 (Ramadhan ke-26)," jelasnya.

Pembangunan gedung Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney akan melalui tiga fase. Setiap fasenya memerlukan biaya Rp5 miliar. Saat ini panitia pembangunan telah mengumpulkan dana sebanyak Rp 2 miliar dan masih membutuhkan dana minimal Rp 3 miliar lagi untuk bisa memulai fase pertama. Hal ini dikebut demi mepertahankan izin pembangunan yang akan segera berakhir di tahun 2022.

Sementara itu, hingga Senin (26/4/2021), gerakan penggalangan dana "Lima Puluh Ribu" yang dimulai awal Ramadan ini sudah mencapai mau sampai 10 persen dari target Rp3 miliar.

Selama ini, aktivitas keagamaan yang dilaksanakan oleh AKIC seperti kajian keislaman, dilakukan di tempat umum seperti menyewa lapangan basket.

"Mari bersama-sama dukung pembangunan islamic center pertama di Sydney yang diinisiasi oleh masyarakat Indonesia. Kirimkan donasi terbaik Anda agar dapat meraih pahala jariah yang kebaikannya abadi sepanjang masa," ujarnya.

Sementara itu Dr. Chalidin Yacob sebagai pendiri Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Australia mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para donatur yang telah mengambil bagian dalam penggalangan dana AKIC di bulan Ramadhan ini.

“Perjalanan AKIC untuk membangun gedung islamic center di Sydney, Australia tentulah tidak mudah, tetapi dengan ridha dari Allah SWT serta komitmen para jamaah baik di Australia, di Indonesia maupun di negara-negara lain, insyaAllah kami yakin pembangunan gedung Ashabul Kahfi Islamic Centre akan terlaksana,” kata Chalidin.

Ulama asal Aceh yang menjadi salah satu anggota eksekutif dari Australian National Imam Council (ANIC) untuk wilayah Sydney (setara dengan Majelis Ulama Indonesia) ini juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia baik di Indonesia maupun di luar negeri yang ingin mengambil bagian dalam pembangunan gedung islamic center ini dapat mengirimkan donasinya.

Donasi dari Australia, SWIFT CODE: NATAAU3303M, NAB (National Australia Bank) a.n. Ashabul Kahfi Islamic Centre, BSB: 082 344, ACC: 25 443 4298,

Ref: AKIC Sydney; Donasi dari Indonesia: BNI Syariah a.n. Miftah Zikri,  Rek. No 954371673, Ref: AKIC Sydney; atau melalui paltform media http://bit.ly/AKICBuildingFundIDR .

Mewakili segenap panitia Ramadan dan pengurus AKIC, Chalidin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah setia mengikuti dan ikut berkontribusi menyukseskan seluruh kegiatan-kegiatan AKIC selama bulan Ramadan ini.

AKIC berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan belajar mengajar dan dakwahnya selama pandemi virus Covid-19 walaupun melalui media online.

Tentang AKIC Sydney

Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney adalah islamic center pertama di Sydney yang mendapat izin beroperasi sebagai islamic center atas hasil inisiasi masyarakat muslim Indonesia di sana.

Berbagai kegiatan pendidikan, dakwah dan ibadah dilakukan di islamic center ini; seperti menjadi tempat sholat, belajar Al-Quran bagi anak-anak ataupun orang dewasa, belajar ilmu-ilmu Islam, pelaksanaan shalat Jumat berjamaah, shalat tarawih dan Ied. Bahkan juga menjadi tempat bagi para muallaf belajar mengenai Islam dan tempat pendidikan pra nikah bagi para calon pengantin.

Profil AKIC yang telah terdaftar di pemerintah Australia dapat dilihat di sini. Sementara untuk melihat tur lokasi bersama Ustaz Dr. Chalidin Yacob, JP, pendiri Ashabul Kahfi Islamic Centre dan juga member of Australian National Imam Council dapat diakses di sini. 

Informasi lebih lanjut mengenai pembangunan Islamic center pertama di Sydney juga tentang "Gerakan Lima Puluh Ribu” dapat menghubungi Tim Pembangunan AKIC: +61 410 938 039 (Dr. Teuku A Geumpana/Ketua), +61 405 674 734 (Miftah Zikri/Panitia). (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.