Peristiwa Daerah

Pelatihan Budidaya Anggrek, Paroki MDKS Lely Ingin Angkat Kesejahteraan Umat

Sabtu, 01 Mei 2021 - 11:18 | 38.96k
Suasana kegiatan PKPK di Paroki MDKS Lely, Jl Bunga Lely, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (1/5/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana kegiatan PKPK di Paroki MDKS Lely, Jl Bunga Lely, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (1/5/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGParoki MDKS (Maria Diangkat Ke Surga) Lely menggelar kegiatan pelatihan budidaya bunga Anggrek dan tanaman hias dalam Program Ketahanan Pangan Keluarga (PKPK), Sabtu (1/5/2021).

Melalui sektor non pangan, dengan memilih budidaya anggrek, bertujuan untuk melestarikan tanaman anggrek dan juga meningkatkan kesejahteraan para umat.

Advertisement

"Ini untuk pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya tanaman anggrek. Jadi kenapa kita memilih anggrek, karena sekarang anggrek sendiri ditengarahi akan punah," ujar Ketua pelaksana PKPK, Purnomo, Sabtu (1/5/2021).

Menurut Purnomo, variasi anggrek yang cukup banyak dan beberapa jenis yang saat ini terbilang langkah, tentunya menjadi fokus pelatihan kepada para umat dari berbagai paroki di Malang.

"Dengan adanya pelatihan ini, harapan kami bapak dan ibu bisa tergerak untuk membudidayakan dan melestarikan tanaman anggrek, terutama yang tergolong langka," ungkapnya.

Kegiatan PKPK ini diikuti oleh 8 Paroki di Malang dan 1 yang berada di luar Dekenat Malang, yakni Kota Batu. "Total peserta untuk dari Paroki MDKS Lely sendiri ada 42 dan sisanya dari luar Paroki MDKS Lely ada 45 peserta," katanya.

Selanjutnya, selain mengajak para umat untuk bisa ikut melestarikan anggrek, tentunya para umat juga diajak untuk bisa memanfaatkan tanaman tersebut yang memang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi.

"Jadi tujuan akhir nanti untuk meningkatkan kesejahteraan para umat dari sektor ekonomi ya. Semoga dengan pelatihan ini para umat bisa memanfaatkan dengan maksimal," ucapnya.

Sementara itu, pemateri dalam PKPK, Budi Sugiarto menyebutkan, tanaman anggrek yang sangat bervariasi bisa dibuat sebagai sarana rekreasi di masa Pandemi Covid-19 ini.

Dimaksudkan Budi, para umat yang selesai mengikuti kegiata PKPK tersebut nantinya dirumah bisa memanfaatkan budidaya ini dengan baik dan bisa menjadi hobi yang ekonomis.

"Jadi rekreasi di rumah saja, jangan kemana-mana. Kita lakukan kegiatan menanam dan merawat anggrek di rumah. Apalagi sekarang pandemi ya, khususnya bagi para lansia bisa memanfaatkan ini sebagai kegiatan sehari-hari dirumah yang bermanfaat juga," pungkas pemateri dalam PKPK Paroki MDKS Lely ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES