FKR-4 Priangan Timur Beri Santunan Untuk 1148 Anak Yatim

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sebanyak 1.148 paket dari Forum Kendaraan Roda Empat atau FKR-4 Priangan Timur secara simbolik diserahkan kepada perwakilan anak yatim di wilayah Priangan Timur.
Gelaran ini diselenggarakan dalam rangka mengisi aktivitas amaliah Bulan Suci Ramadan 1442 H. FKR-4 Priangan Timur merupakan induk dari Komunitas Kendaraan Roda Empat yang ada di wilayah Priangan Timur.
Advertisement
Ketua pelaksana acara Peduli Anak Yatim FKR-4 Priatim, Om Eros mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh anggota FKR-4 Priangan Timur. Tak kurang dari 140 komunitas mobil yang ada di priangan timur mendukung kegiatan ini.
Para peserta dan anak yatim di acara Peduli Anak Yatim di RM Saung Sambel Hejo, Kota Tasikmalaya (FOTO: Harniwan/TIMES Indonesia)
Beberapa perwakilan komunitas kendaraan roda empat mulai dari Kota Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Banjar hadir untuk menyaksikan penyerahan seecara simbolik santunan peduli anak yatim FKR-4 Priangan Timur.
"Alhamdulilah kita bisa menggelar kembali kegiatan Kopdar FKR-4, walaupun di masa pandemi, ini adalah media silaturahmi antar sesama anggota FKR-4, yang diharapkan bisa terjalin kekompakkan dan kesolidan, sehingga komunitas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (2/5/2021).
Acara dimulai dengan beberapa sambutan dari tokoh otomitif Kota Tasikmalaya. Koordinator Wilayah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tasikmalaya, KH. Aminudin Bustomi selaku tokoh agama Kota Tasikmalaya. Lalu dilanjutkan dengan diskusi dan pembagian santunan secara simbolik untuk anak yatim yang ada di wilayah kota Tasikmalaya.
Sedangkan untuk wilayah di luar Kota Tasikmalaya akan disalurkan oleh perwakilan admin FKR-4 wilayah kotanya masing-masing.
Koordinator Wilayah IMI Kota Tasikmalaya mengungkapkan FKR-4 Priangan Timur merupakan komunitas besar yang ada di Priangan Timur tak kurang dari 140 komunitas mobil. Hal ini menjadi potensi yang besar bagi kalangan pecinta otomotif yang ada di Priangan Timur. "Saya berharap untuk klub-klub mobil yang ada di Kota Tasikmalaya bisa masuk ke dalam wadah organisasi IMI. IMI merupakan satu wadah bagi para pecinta otomotif untuk bisa berprestasi, dengan prestasi diharapkan dapat mengharumkan nama baik untuk Kota Tasikmalaya,"pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |