Peristiwa Daerah

Herman Khaeron: Milenial Harus Ikut Menjaga Empat Pilar Kebangsaan

Selasa, 04 Mei 2021 - 11:14 | 23.49k
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron saat sosialisasi empat pilar kebangsaan.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron saat sosialisasi empat pilar kebangsaan.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengajak kaum milenial ikut menjaga empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan Hero, sapaan akrab Herman Khaeron, saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021).

Sosialisasi disampaikan kepada para pemuda dari lintas organisasi dan wilayah di Indramayu, Jawa Barat. 

"Kaum milenial adalah harapan dan masa depan bangsa, karenanya penting ikut menjaga empat pilar kebangsaan," ujar Hero.

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron a

Hero menguraikan, setiap fase perjalanan bangsa Indonesia selalu dimotori oleh kalangan muda. Mulai dari berdirinya Budi Utomo pada 1908, sumpah pemuda 1928 dan perjuangan serta proklamasi kemerdekaan pada 1945.

"Semuanya tidak terlepas dari peran pemuda," ujar Hero.

Hero menambahkan, pada masa perjuangan kemerdekaan, para pemuda diantaranya dari organisasi NU dan Muhammadiyah serta ormas lainnya berperan besar mengusir penjajah. Dengan berbagai keterbatasan, pemuda kala itu rela berkorban jiwa demi NKRI.

"Apa yang bisa dilakukan pemuda hari ini adalah mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif," ujar Hero.

Hero juga mengajak para pemuda agar kreatif dan inovatif. Ia mendorong para pemuda untuk berani memulai langkah membangun usaha mandiri.

Kemandirian ekonomi, menurut Hero merupakan salah satu pengejawantahan nilai Pancasila.

"Silahkan yang ingin membangun usaha saya bantu, yang penting serius dan konsisten," ujar Hero.

Ia berharap pemuda khususnya di Indramayu terus berperan membumikan Empat Pilar Kebangsaan. Terlebih, nilai-nilai dan semangat kebangsaan, menurut Herman Khaeron, telah tertanam di Indramayu dengan terwujudnya gotong royong, toleransi dan religius. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES