Peristiwa Daerah

Ini Jalur Tikus yang Diantisipasi Polres Malang Selama Larangan Mudik Lebaran

Rabu, 05 Mei 2021 - 10:13 | 38.55k
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar dan Forkopimda ketika apel Operasi Ketupat Semeru. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar dan Forkopimda ketika apel Operasi Ketupat Semeru. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANGPolres Malang mengantisipasi jalur tikus selama antisipasi Larangan Mudik Lebaran tahun ini. Hal ini diungkapkan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, usai Apel Operasi Ketupat Semeru, Rabu (5/5/2021) pagi.

Pengamanan jalur tikus ini kata Kapolres Malang, untuk mengantisipasi adanya travel gelap yang nantinya memanfaatkan jalur tikus selama penerapan Larangan Mudik.

"Kami sudah menyiapkan pos cek poin mandiri di lima jalur tikus tersebut," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

apel-Operasi-Ketupat-Semeru.jpgSuasana apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Kapolres mengatakan, jalur tikus tersebut berada di lokasi yang jauh. "Biasanya jalur tikus tersebut memang digunakan untuk masuk ke Kabupaten Malang. Maka dari itu kami dirikan pos cek poin mandiri," katanya.

Kapolres menyebutkan lima jalur tikus yang patut diantisipasi. Yakni Desa Kemiri Jabung, Desa Jambuwer Kromengan, Desa Sumberoto Donomulyo, Desa Arjosari Kalipare dan Desa Wonoagung Kasembon.  Jalur tikus tersebut dijaga oleh petugas TNI, Polri, Bhabinkamtibmas dan dibantu tokoh masyarakat desa setempat.

apel-Operasi-Ketupat-Semeru-2.jpgSarana prasarana yang disiapkan untuk pengamanan larangan mudik. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

"Pos cek poin mandiri berada di desa yang dekat berbatasan dengan daerah lainnya di sekitar Kabupaten Malang. Perlakuannya sama, ketika ada warga dari luar desa yang masuk, nantinya petugas akan memutar balik untuk kembali ke daerah asalnya. Termasuk travel yang nekat masuk," tuturnya.

Menurutnya, dengan pendirian pos pengamanan jalur tikus yang dilakukan Polres Malang tersebut, dapat mengantisipasi travel dan pemudik yang nekat masuk selama Larangan Mudik Lebaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES