Operasi Yustisi Satgas Probolinggo, Pengunjung Pusat Perbelanjaan Dirapid Antigen

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Puluhan pengunjung di pusat perbelanjaan di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terjaring operasi Yustisi, mereka yang melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) langsung disanksi san dilakuan rapid Antigen di lokasi, Sabtu (8/5/2021) malam. Pelanggar ditemukan banyak tak memakai masker, dan tak tepat memakai masker.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan setempat dr. Shodiq mengatakan, operasi Yustisi ini dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 pada momen menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Advertisement

Pantauan di lokasi, selain tidak menggunakan masker, ada juga pengunjung yang membawa masker namun tidak di gunakan dengan beralasan lupa.

"Ada tiga lokasi yang kita sasar, yang pertama di Diva Swalayan, Delta Super Store dan Soponyono Swalayan. Di pusat perbelanjaan itu semuanya sudah melalui prokes, karena pengelolanya telah menerapkan Protokol Kesehatan," kata Ugas.

Petugas kata Ugas, memberikan teguran dan sanksi kepada para pelanggar dengan membaca  surah Al-Fatihah hingga sanksi push-up. Selain itu petugas juga melakukan swab Antigen kepada para pelanggar.

"Pengunjung yang tidak menggunakan masker sebanyak 30 orang, 21 orang di swab Antigen, hasilnya negatif semua dan sembilan orang diberikan sanksi sosial," jelasnya.

Pihak Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, mengimbau kepada para pemilik swalayan dan toko untuk tidak mengizinkan pengunjung yang tidak menggunakan masker untuk masuk dan berbelanja.

"Pedagang kaki lima ada karyawannya tidak pakai masker, maka kita ultimatum kalau melanggar lagi akan kita tutup tokonya. Semua pusat perbelanjaan dan toko di Kabupaten Probolinggo, harus tetap menerapkan Prokes untuk mencegah penularan Covid-19," tegas Ugas Irwanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.