Jelang Lebaran, Pedagang Ketupat di Majalengka Nyaris Langka
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Di beberapa pasar Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada H-2 Lebaran tahun 2021 ini, bungkus ketupat yang dibuat dari daun muda kelapa (janur) nyaris hilang di pasaran.
Padahal biasanya sejak H-3 sampai H-1 pedagang ketupat musiman menjamur hampir di setiap tepi jalan, apalagi di emperan pasar.
Menurut juru parkir Pasar Kadipaten, Agus Alias Barong (42), pihaknya merasa heran dengan belum bermunculannya para pedagang ketupat. Padahal, sejak H-3 Lebaran, biasanya para pedagang tersebut sudah beredar di sejumlah titik.
"Baru tahun ini warga masyarakat kesulitan daun ketupat. Tidak tahu kenapa," ungkap Agus, Selasa (11/5/2021).
Agus beranggapan, hal tersebut ada kaitannya dengan larangan mudik lebaran 2021. Pasalnya, kata dia, para penjual ketupat justru datang dari luar daerah, seperti Cirebon, Sumedang maupun Tasikmalaya.
"Tahun kemarin masih ada. Ya mungkin juga ada kaitannya (larangan mudik), karena takut diputarbalikkan mungkin," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya memprediksi para penjual ketupat di Kabupaten Majalengka sudah ada esok hari. Meskipun, jumlahnya tidak banyak dari biasanya. "Datang saja lagi besok, barangkali ada. Teman saya dari Cirebon juga belum ngabarin terkait berjualan ketupat ini," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |