Korban Meninggal Akibat Ledakan Kilang Minyak Pertamina Indramayu Bertambah

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Korban meninggal dunia akibat ledakan kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu pada beberapa waktu lalu, kembali bertambah.
Remaja berinisial K (18), warga Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, mengembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di Burn Unit RSPP Jakarta, Jumat, (14/5/2021) sekitar pukul 20.18 WIB.
Advertisement
"Benar, meninggal dunia di RSPP Jakarta," Humas RU VI Balongan, Cecep Supriyatna saat dihubungi awak media, Sabtu (15/5/2021).
Berdasarkan informasi yang diterima, K mengalami luka bakar cukup serius, terutama pada bagian ginjal. Korban pun harus menyusul 3 rekan lainnya yang sudah dahulu meninggal dunia akibat kejadian yang sama.
Sementara menurut Camat Juntinyuat, M. Nurul Huda, seluruh korban ledakan yang meninggal dunia asal Kecamatan Juntinyuat berjumlah empat orang dari 10 orang warganya yang tertimpa musibah akibat ledakan tangki Pertamina RU VI Balongan.
Saat itu, K bersama rekan-rekan lainnya yang merupakan santri, baru saja pulang dari pengajian di Malam Nisfu Syaban.
Dengan demikian, jumlah meninggal dunia di RSPP Jakarta sebanyak 4 orang, 2 orang sembuh dari RSPP, dan 4 orang sembuh saat dirawat di RS Pertamina Balongan Indramayu.
"K ini, pasien terakhir RSPP Jakarta. Jenazah dimakamkan pagi ini," ujarnya terkait korban meninggal akibat insiden ledakan kilang minyak Pertamina di Kabupaten Indramayu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |