Peristiwa Daerah

Lima Atlet Paralympic Magetan Siap Berlaga di Provinsi

Selasa, 18 Mei 2021 - 13:39 | 30.12k
Bupati Magetan, Suprawoto saat melepas atlet paralympic dari Magetan di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (18/5/2021). (Foto: Diskominfo Magetan for TIMES Indonesia)
Bupati Magetan, Suprawoto saat melepas atlet paralympic dari Magetan di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (18/5/2021). (Foto: Diskominfo Magetan for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Sebanyak 5 atlet paralympic dari Kabupaten Magetan akan memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur melalui Pekan Paralympic Jawa Timur 2021 yang akan dilaksanakan di Kota Surabaya pada tanggal 20-24 Mei 2021. Pelepasan dan pengarahan dilakukan oleh Bupati Magetan, Suprawoto di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, Selasa (18/5/2021).

Dalam ajang tersebut, tim Paralympic dari Kabupaten Magetan menurunkan 5 atletnya, yakni, Solikatun, Rohman, Sumaryono dan Ngaripin yang tergabung dalam cabang olahraga (cabor) atletik lari dan Supriyanto yang tergabung dalam cabor atletik lempar lembing, cakram dan tolak peluru. 

Advertisement

"Menurut saya, anak-anak Magetan ini sungguh luar biasa, mereka bisa berprestasi dengan segala keterbatasan fisik masing-masing. Mudah-mudahan kalian memperoleh hasil yang terbaik," ujar Bupati Magetan, Suprawoto saat memberikan arahan kepada para atlet paralympic Magetan.

Bupati Magetan Suprawoto a

Selain pekan paralympic juga akan dilaksanakan Lomba Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan di wakili oleh Yuda Erfin Prasetyawan (bidang pangan, penggiat jeruk Dukuh Kecamatan Bendo), dan Dika Priautama (bidang agama, sosial dan budaya desa Pacalan Kecamatan Plaosan). Yuda dan Dika terpilih melalui hasil seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Magetan.

Bupati Magetan Suprawoto b

Seperti yang diketahui, Paralympic Piala Gubernur Jawa Timur merupakan suatu ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia. Perbedaan PON dan Paralympic terletak pada pembagian kelas dan teknis pertandingan, dimana atlet dikelompokkan berdasarkan kondisi fisiknya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES