Peristiwa Daerah

Cegah Covid-19, Santri Wajib Rapid Test Antigen Saat Kembali ke Ponpes di Probolinggo

Rabu, 19 Mei 2021 - 16:48 | 39.70k
Santri melakukan rapid test di rumah dinas Wali Kota Probolinggo sebelum kembali ke pesantren (Foto: Dokumen TIMES Indonesia))
Santri melakukan rapid test di rumah dinas Wali Kota Probolinggo sebelum kembali ke pesantren (Foto: Dokumen TIMES Indonesia))
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Probolinggo mensyaratkan santri untuk rapid test antigen untuk kembali ke pesantren. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

Pondok Pesantran Nurul Jadid dan Ponpes Zainul Hasan Genggong, misalnya, sebagai dua ponpes terbesar di Probolinggo.

Advertisement

Santri Ponpes Nurul Jadid kembali ke pesantren secara bertahap. Mulai 22 hingga 27 Mei 2021. Sementara santri Ponpes Zainul Hasan Genggong, kembali ke pesantren 21 dan 22 Mei 2021.

"Prinsip sederhananya, santri kembali dengan membawa hasil rapid antigen. Jumat (21/5/2021) untuk (santri, Red) putri, Sabtu (22/5/2021) untuk putra," kata Kepala Biro Kepesantrenan Ponpes Genggong, Gus Moh Haris Damanhuri.

Santri Tes Rapid a

Sekretaris Pesantren Nurul Jadid, Faizin Syamwil mengatakan, pesantren berkomitmen mencegah penularan Covid 19 dalam setiap kegiatan. Termasuk dalam pemulangan dan kembalinya santri.

"Kembalian santri dilakukan bertahap. Setiap hari sekitar seribu santri dengan membawa hasil rapid test antigen," katanya.

Baik Ponpes Nurul Jadid maupun Ponpes Zainul Hasan Genggong, menyediakan G-Nose di pesantren untuk santri yang tidak membawa hasil rapid test antigen. Namun jumlahnya terbatas.

Pemerintah Diminta Fasilitasi Santri

Katib PWNU Jatim, KH. Syafruddin Syarif mengatakan, santri merupakan kader masa depan bagi daerah masing-masing. Karenanya, daerah selayaknya memberi pelayanan agar santri tidak dibebani dengan biaya rapid test antigen untuk kembali ke pesantren.

"Kami mengapresiasi yang tinggi kepada kepala daerah yang memberikan layanan rapid test gratis. Bagi yang belum, kami harap bisa bekerjasama," katanya.

Kiai Syafruddin meyakini, presiden juga memiliki kehendak yang bagus untuk santri sebagai kader bangsa. Akhir pekan ini, santri akan kembali ke ponpes di Kabupaten Probolinggo masih dalam masa pandemi Covid 19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES