Rapor Merah PT Batu Wisata Resources Kota Batu Bayangi Direktur Baru

TIMESINDONESIA, BATU – Sederet rapor merah PT Batu Wisata Resources (BWR) Kota Batu membayangi kepengurusan yang baru. Mulai dari usaha yang tidak pernah untung, hingga saat ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Batu ini belum memiliki bentuk yang pas.
Hingga ada yang menilai BWR malah menjadi pesaing bagi usaha masyarakat kecil menengah. Contohnya seperti mengecer sembako langsung kepada masyarakat.
Advertisement
DPRD Kota Batu masih melihat BUMD yang mendapatkan penyertaan modal bernilai miliaran rupiah ini masih menjalankan usaha rakyat.
"Jual sembako boleh saja, tapi pada posisi distributor besar," ujar anggota DPRD Kota Batu, Sujono Djonet. Usaha yang dibangun pun harusnya berbasis pada nama BWR, yakni dengan mengoptimalkan sumber-sumber wisata di Kota Batu.
Djonet berharap Direktur yang baru hadir menjembatani pemerintah dengan masyarakat Kota Batu dan bisa mandiri.
Hal senada dikemukakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurochman. Direktur PT BWR yang baru harus membawa dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Kota Batu disamping menyumbang PAD bagi Kota Batu.
"Kinerja nyata yang ditunggu, dewan juga menunggu laporan pertanggungjawaban tentang penyertaan modal, itu satu dokumen yang tak bisa dipisahkan dalam proses serah terima jabatan Direktur BWR," ujarnya.
Sekedar diketahui laba BWR kurun waktu 2016-2019 tercatat Rp 200 juta. Laba yang dihasilkan pada 2016 hanya Rp 36 juta.
Terakhir di tahun 2019 Rp 74 juta. PT Batu Wisata Resources menargetkan laba di tahun 2020 senilai Rp 110 juta. Dari total penyertaan modal yang dikucurkan senilai Rp 7 miliar.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |