Peristiwa Daerah

Kembali Mondok, 385 Santri Ponpes Nurul Jadid Probolinggo Asal Jember Jalani Tes GeNose

Minggu, 23 Mei 2021 - 17:28 | 59.33k
Salah satu santri melakukan tes GeNose sebelum kembali ke Ponpes Nurul Jadid Probolinggo. (Foto: Ponpes Nurul Jadid for TIMES Indonesia)
Salah satu santri melakukan tes GeNose sebelum kembali ke Ponpes Nurul Jadid Probolinggo. (Foto: Ponpes Nurul Jadid for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebanyak 385 santri Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, asal Kabupaten Jember yang akan kembali ke pesantren Senin (24/5/2021) besok. Sebelumnya, mereka akan menjalani tes swab yang disediakan almuni Ponpes Nurul Jadid bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. 

Tes swab terset dilaksanakan di Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Minggu (23/5/2021). 

Nurul Jadid Probolinggo 2Sejumlah santri melakukan pendaftaran tes GeNose sebelum kembali ke Ponpes Nurul Jadid Probolinggo. (Foto: Ponpes Nurul Jadid for TIMES Indonesia)

“Untuk tes swab dari Dinkes sebanyak 200 santri, selebihnya kami upaya mandiri,” tutur sekretaris pengurus Pembantu Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Jember Sony Sulum dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia.

Sony menerangkan, P4NJ Jember sudah menyediakan tes swab GeNose bagi santri yang tidak terkaver tes swab dari Dinkes.

Sehingga, dapat dipastikan ketika para santri kembali bisa benar-benar dinyatakan negatif dari virus corona.

“Sampai sekarang sudah ada 250 santri yang mendaftar secara online untuk balik ke pondok,” jelas dia. 

Ia juga menjelaskan terkait dengan mekanisme pemberangkatan para santri. 

Titik kumpul diadakan di kampus IAIN Jember.

Para santri diantar wali santri ke tempat sekitar pukul 07.00 WIB. Di sana, para santri juga harus mengurus kelengkapan administrasi terlebih dahulu. 

“Santri harus bawa foto copy KTP dan KK untuk pendataan dan tes swab,” paparnya. 

P4NJ juga sudah menyediakan kendaraan untuk mengantarkan para santri.  

Selain itu, juga menyediakan bus yang akan berangkat dari Jember menuju Ponpes di Paiton Probolinggo. 

“Kami menyediakan lima bus untuk berangkat,” tambah dia.  

Untuk keberangkatan ke Ponpes Nurul Jadid akan dilakukan ketika semua santri sudah melakukan tes swab. 

Terkait tes swab yang disediakan Dinkes Jember akan dilakukan di Puskesmas.

“Perkiraan hasil tes swab pukul 13.00 WIB selesai, setelah itu langsung berangkat,” ujar Sony.

Selain itu, ia juga mengimbau pada santri dan wali santri yang akan mengantarkan anaknya ke kampus IAIN Jember agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Seperti menghindari terjadinya kerumunan, memakai masker, dan selalu mencuci tangan.  

“Wali santri dan santri akan dipisah agar tidak terjadi kerumunan,” tegasnya. 

Alvin, salah satu santri asal Kecamatan Mayang mengatakan, dengan diadakannya tes swab tersebut cukup mengurangi kekhawatirannya dan juga orangtuanya saat akan berangkat ke pesantren. 

Selain mekanismenya yang mudah, tes tersebut juga gratis untuk para santri.

"Ini cukup membantu, dan persyaratannya juga mudah. Tinggal datang dan membawa KTP dan KK," ujarnya saat menyetorkan administrasi.

Untuk diketahui, Sebanyak 385 santri Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, asal Kabupaten Jember yang akan kembali ke pesantren Senin (24/5/2021) besok. Sebelumnya, mereka akan menjalani tes swab yang disediakan almuni Ponpes Nurul Jadid bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES