Peristiwa Daerah

Macan Rembah yang Ditemukan Anggota DPRD Jember Segera Dilepas ke Habitatnya

Senin, 24 Mei 2021 - 20:14 | 95.04k
Dedy Dwi Setiawan Wakil Ketua DPRD Jember (kiri), saat menyerahkan Macan Rembah ke BKSDA Jember. (Foto: Don Ramadan for TIMES Indonesia)
Dedy Dwi Setiawan Wakil Ketua DPRD Jember (kiri), saat menyerahkan Macan Rembah ke BKSDA Jember. (Foto: Don Ramadan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember Purwantono membenarkan adanya temuan macan rembah (Prionailurus bengalensis) yang ditemukan oleh Dedy Dwi Setiawan, yang tidak lain adalah Wakil Ketua DPRD Jember, beberapa waktu lalu.

Satwa yang familiar dikenal dengan sebutan kucing hutan Jawa itu kini dalam pengawasan BKSDA Wilayah III Jember, setelah serah terima satwa tersebut dari Dedy.

Karena itu, Purwantono mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk langsung menyerahkan satwa yang masuk dalam kategori langka dan dilindungi (appendix II) itu kepada pihaknya.

"Hewan ini adalah salah satu jenis satwa yang dilindungi undang-undang dan hampir punah. Sehingga kami imbau masyarakat jika menemukan untuk diserahkan kepada kami," tutur Purwantono saat dikonfirmasi di kantornya di Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari, Senin (24/5/2021).

Dia menerangkan, dilihat dari fisiknya macan rembah yang ditemukan anggota dewan kemudian diserahkan kepada pihaknya itu masih anakan.

"Dugaannya kucing tersebut lepas dari induknya saat turun ke pemukiman. Dimana habitat asli hewan itu berada di hutan. Dari segi naluri juga terlihat kucing hutan yang ditemukan bukan peliharaan. Karena naluri buasnya masih tampak," terangnya.

Macan-rembah.jpgMacan rembah berada di keranjang saat diserahkan ke BKSDA Jember. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)

Ia juga menambahkan, pihaknya segera melakukan observasi terhadap kucing hutan Jawa itu sebelum dilepas kembali ke habitatnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan menemukan seekor macan rembh di atas pohon jambu air yang ada di pekarangan rumahnya, Sabtu (22/5/2021) kemarin.

"Mulanya saya kira hewan tersebut hanyalah kucing biasa. Tapi setelah didekati kucing itu justru berdesis sembari menunjukan taringnya," kata Dedy.

Dia meyakini bahwa hewan tersebut berasal dari perkebunan atau areal persawahan sekitar rumahnya. 

"Karena kan dekat rumah ada areal persawahan dan perkebunan. Selain saya, warga lain dulu setahu saya, pernah melihat macan rembah ini. Tapi tidak ditangkap hanya seliweran saja," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES