Usai Libur Lebaran, 109 Karyawan Feng Tay Bandung Positif Covid-19

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Sebanyak 109 orang karyawan di PT Feng Tay Indonesia Enterprises, di Jalan Raya Banjaran, Kabupaten Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Data ini diumumkan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, Senin (24/5/21).

Sebanyak 109 orang terdeteksi Covid-19 usai mengikuti rapid test antigen yang digelar PT Feng Tay sejak 17 Mei 2021, atau hari pertama kerja usai libur lebaran.

Advertisement

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung, Rukmana mengatakan, meski telah menjadi klaster pabrik, PT Feng Tay telah menjalankan protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan pemerintah.

PT Feng Tay dinilai patuh dalam melakukan penelusuran kontak (tracing) terhadap para karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pabrik sepatu olahraga tersebut juga rutin mengadakan rapid test antigen terhadap ribuan karyawan sejak 17 Mei 2021.

"Ini perusahaan yang besar. Jumlah karyawan mencapai 16 ribu orang. Mereka juga langsung menghubungi Puskesmas setempat untuk melakukan tracing," jelas Rukmana saat konferensi pers di Kantor Disnaker Kabupaten Bandung.

Saat ini, 109 karyawan PT Feng Tay yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, sesuai dengan kesepakatan PT Feng Tay bersama Disnaker Kabupaten Bandung, karyawan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri, akan tetap mendapat upah penuh dari perusahaan

"Sesuai kesepakatan, mereka yang menjalani isolasi mandiri tetap akan mendapatkan upah secara penuh," jelas Rukmana.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana merincikan, 109 pekerja PT Feng Tay yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan hasil dari sampel tes terhadap 2.319 karyawan sejak Senin 17 Mei 2021.

Grace menambahkan, PT Feng Tay juga telah berkomitmen untuk segera melakukan penanganan kepada karyawan yang terindikasi mengalami gangguan kesehatan, seperti batuk atau flu.

"Mereka akan langsung mengadakan penanganan agar menekan risiko penularan Covid-19 kepada karyawan yang lain," kata Kadinkes Kabupaten Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.