TIMESINDONESIA, SOFIFI – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Maluku Utara (BPKP Malut) akhirnya memulai pembangunan kantor di Ibukota Sofifi.
Pembangunan kantor itu dimulai setelah peletakan batu pertama oleh Gubernur KH Abdul Gani Kasuba yang di dampingi Deputi Kepala BPKP Bidang PPKD Dadang Kurnia, Kepala Perwakilan BPKP Malut Aryanto Wibowo, dan Wali Kota Tidore Capten Ali Ibrahim, di Jl. Kilometer 40, Sofifi, Selasa (25/5/2021)
Advertisement
Menurut Gubernur, hari ini adalah momen yang paling penting dalam pelatakan batu pertama, sekaligus menandakan bahwa kehadiran BPKP untuk mengawal pembangunan di Provinsi Maluku Utara.
Foto bersama Gubernur, Deputi, Kepala BPKP Malut, Wali Kota Tikep, bersama perwakilan Forkopimda saat acara peletakan batu pertama. (Foto: Dok BPKP Malut)
"Alhamdulillah hari ini merupakan sesuatu yang luar biasa karena hari ini kita sama-sama menyaksian peletakan batu pertama sebuah pembangunan di kawasan Kota Baru Sofifi yang dibangun pada hari ini yakni pembangunan Kantor BPKP," kata Gubernur disela-sela acara
Gubernur juga berharap kepada Pemerintah Pusat, dengan ditetapkan Sofifi sebagai Kota Baru ini dapat memberikan dukungan anggaran dalam rangka mempercepat pembangunan yang ada di ibukota termasuk kantor BPKP.
Dengan adanya gedung baru perwakilan BPKP, yang berada di lingkungan kompleks Masjid Raya Sofifi ini, kata Gubernur, akan semakin memudahkan kepada pegawai BPKP dalam hal melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Sebelumnya, Kepala BPKP Malut Aryanto Wibowo, sekaligus ketua panitia pembangunan dalam laporanya mengatakan bahwa semulanya pembangunan gedung kantor ini dimulai pada tahun kemarin, namun karena adanya Covid-19 dan refocusing sehingga pelaksanaanya baru dilakukan pada 2021.
"Alhamdulillah pembangunan gedung kantor dapat terlaksana atas dukungan dari kepala BPKP beserta seluruh jajaran yang dimana telah memperjuangkan anggaran sehingga bisa masuk dalam anggaran pembangunan pada tahun ini," ujarnya.
Pembangunan gedung baru ini di atas lahan 9.689 meter persegi dan ini adalah hibah dari Pemprov Malut. Di kesempatan itu, Aryanto mengucapkan terima kasih kepada Gubernur serta jajaran.
Aryanto menuturkan, luas bangunan sesuai perencanaan sekitar 4.650 meter persegi dengan rancangan empat lantai dan penunjang fasilitas berupa ruang-ruang kelas, ruang Diklat dan sarana pelatihan termasuk laboratorium komputer yang nantinya diperuntukkan untuk pelatihan bagi para stakeholder.
"Jadi teman-teman dari Pemda baik Provinsi maupun Kab/Kota biasanya ada pelatihan-pelatihan nantinya akan kami undang di Kantor BPKP Provinsi Maluku Utara ini," katanya.
Sementara itu, Deputi Kepala BPKP Bidang PPKD, Dadang Kurnia dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur yang telah menghibah lahan dalam rangka pembangunan kantor BPKP di Sofifi.
Kurnia mengharapkan dengan kehadiran gedung baru ini kinerja BPKP Malut semakin meningkat, dan dapat melakukan pelayanan yang optimal kepada seluruh stakeholder, sebab kehadiran kantor ini sangat erat kaitannya tentang akuntabilitas keuangan indonesia, secara khusus di Maluku Utara.
Gedung baru ini kata Kurnia akan didesain secara green office dan hemat energi karena menggunakan panel surya dan komposisinya 60 persen yang disuplai dari dari panel surya, termasuk pengolahan airnya juga secara mandiri sehingga menghemat dalam aspek energi.
"Muda-mudahan ini dapat dimanfaatkan oleh bapak ibu semua dan insha Allah tahun depan bisa diresmikan sehingga kita sudah bisa melaksanakan rapat bersama di gedung ini," ucapnya.
Turut hadir dalam dalam acara tersebut, Perwakilan BPK Malut, Staf Ahli Gubernur Darwis Puah, Kepala Inspektorat Malut Nirwan MT.Ali, Kepala Biro BPKP Malut Rahwan K, Suamba serta tamu undangan (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
