Peristiwa Daerah

Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara Segera Miliki Asrama Mahasiswa

Kamis, 03 Juni 2021 - 21:56 | 107.35k
Kampus Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Maluku Utara di Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Kampus Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Maluku Utara di Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Selangkah lagi usulan pembangunan asrama mahasiswa Universitas Bumi Hijrah (Unibrah Malut) Maluku Utara bakal dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia (Kementerian PUPR RI). 

Rektor Unibrah Sarbaini A. Karim mengungkapkan, proposal yang diserahkan bersama Gubernur KH Abdul Gani Kasuba kepada Dirjen Perumahan, Kementerian PUPR RI, Khalawi A. Hamid di Jakarta pada awal tahun 2020 lalu telah mendapat respon positif. 

Advertisement

"Proposal sudah fix sampai di A1, dan katanya saat ini untuk menaikkan level eksekusi. Seluruh administrasinya sudah siap,"ucap Sarbaini kepada TIMES Indonesia di kampus, Desa Galala, Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (3/5/2021).

Rencananya, asrama mahasiswa dibangun berdekatan dengan gedung baru kampus Unibrah di Desa Akekolano, Oba Utara, diatas tanah seluas 9 hektar milik ketua yayasan. 

Hanya saja yang menjadi kendala saat ini adalah status kepemilikan lahan yang masih atas nama ketua yayasan H. Hijrah. Namun, pihaknya sudah melakukan perubahan nama atas pemilik lahan tersebut dari perorangan ke yayasan di Kantor Pertanahan. 

"Kami telah mengurus itu tetapi karena kemarin ada kendala Covid-19 jadi proses itu dilakukan setengah-setengah. Ketika dikonfirmasi ke pertanahan katanya mereka sudah selesai kan sertifikatnya tetapi masih menunggu waktu jeda apakah status tanah itu masih digugat atau tidak,"jelasnya 

"Jadi tinggal di status lahan itu saja yang menghambat mereka untuk mengeksekusi, kalau tidak tahun 2021 ini sudah mulai kerja,"sambungnya 

Sarbaini menjelaskan, asrama yang diusulkan terdiri dari dua tower untuk mahasiswa pria dan wanita, masing-masing tower memiliki lima lantai, dengan jumlah kamar mencapai 200 unit lebih.

Terpisah, Direktur Sistem dan Stategi Penyelenggaraan Perumahan (SSPP), Ditjen Perumahan, Kementerian PUPR RI, Dwityo Akoro Soeranto menyampaikan, Kementerian PUPR RI memiliki peran dalam memberikan dukungan bagi perguruan yang belum memiliki asrama untuk mahasiswa. 

Meski begitu, kata dia, mengingat banyaknya usulan serupa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, maka ditentukan beberapa kriteria prioritas.

Sementara, khusus Unibrah Maluku Utara, Sarbaini mengaku pihaknya telah menerima proposal dari Unibrah. Namun, dia menyampaikan masih ada persyaratan yang harus dipenuhi seperti status kepemilikan. 

"Kalau satu saja kriteria tidak bisa dipenuhi maka kami tidak bisa membiayai itu,"ujarnya 

Meski begitu, setelah semua dokumen telah dinyatakan lengkap dan memenuhi kriteria, tidak serta merta langsung mendapatkan pembiayaan ini, pasalnya anggaran yang tersedia juga terbatas sementara banyak usulan yang masuk.

"Setelah persyaratan lengkap kami lihat level prioritasnya, karena dananya terbatas, yang usul banyak tapi uangnya sedikit,"pungkas rektor Universitas Bumi Hijrah (Unibrah Malut). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES