Peristiwa Daerah

Perumdam Among Tirto Bekali Pegawainya dengan Kemampuan Jurnalistik

Sabtu, 05 Juni 2021 - 14:14 | 27.24k
Perumdam Among Tirto bekerja sama dengan PWI Malang Raya menggelar pelatihan jurnalistik untuk membekali pegawainya dengan kemampuan jurnalistik. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Perumdam Among Tirto bekerja sama dengan PWI Malang Raya menggelar pelatihan jurnalistik untuk membekali pegawainya dengan kemampuan jurnalistik. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Membekali karyawannya dengan kemampuan jurnalistik, Perumdam Among Tirto Kota Batu bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar Diklat Jurnalistik.

Dengan pelatihan ini, pegawau tidak hanya diharapkan bisa menulis berita, membuat foto berbagai kegiatan yang dilaksanakan Perumdam, tapi sekaligus mempublikasikan sehingga masyarakat mengetahui.

Advertisement

Para pegawai sangat antusias mengikuti Diklat bertajuk 'Pentingnya Pegawai Publik Memahami Dunia Jurnalistik' yang dilaksanakan di Gedung Banyu, kantor Perumdam Kota Batu, Sabtu (5/6/2021).

"Semoga ini menjadi awal titik sinergi yang baik antara PWI Malang Raya dengan Perumdam Among Tirto," ujar Dirut Among Tirto, Sunaedy.

Lewat diklat ini, Dirut yang akrab dipanggil Sokek ini berharap para pegawainya bisa membuat produk jurnalistik.

Tidak hanya itu, Sokek berharap agar pegawainya bisa memanfaatkan pengetahuan jurnalistiknya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, media massa menjadi alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus wahana mempromosikan sekaligus pertanggungjawaban kinerja kepada masyarakat.

Diklat-Jurnalistik-2.jpg

"Kami sebagai pelayanan masyarakat membutuhkan media dalam setiap kegiatan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang segala kegiatan kami," katanya.

Sementara itu Ketua PWI Malang Raya, Cahyono memberikan apresiasi kepada Perumdam Among Tirto yang membekali pegawainya dengan kemampuan jurnalistik.

"Sebagai pelayan publik harus mengetahui cara kerja jurnalistik, penting peran media massa sebagai sarana informasi," ujarnya.

Sebagai lembaga pelayan masyarakat, pegawai Perumdam harus mampu mengidentifikasikan media beserta awaknya.

Apakah media ini terdaftar Dewan Pers atau tidak. Cahyono menerangkan bahwa hingga saat ini Dewan Pers hanya mengakui empat organisasi kewartawanan. Yakni, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

"Hanya empat organisasi profesi wartawan itu yang diakui oleh Dewan Pers, diluar itu saya tidak tahu. Untuk itu, saya berharap dengan diklat jurnalistik ini dapat dijadikan pedoman untuk menghadapi oknum wartawan nakal," ujarnya usai diklat jurnalistik oleh PWI Malang Raya kepada pegawai Perumdam Among Tirto Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES