Jember Hasilkan 800 Ton Sampah Per Hari, Hanya 180 Ton yang Masuk TPA

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pemkab Jember mengkampanyekan gerakan Pulihkan Bumi Kita untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sabtu (5/6/2021). Kampanye tersebut digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, Jember. Untuk diketahui, gerakan Pulihkan Bumi Kita merupakan gerakan serentak menghijaukan bumi Kabupaten Jember dan membersihkan lingkungan dari sampah.
“Lokasi ini kami jadikan titik awal dari pembenahan pengelolaan sampah di Kabupaten Jember, banyak rencana yang akan dikembangkan oleh DLH ke depannya sehingga tahun depan ini akan berubah lebih baik,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Jember Mirfano yang hadir dalam kegiatan yang juga dihadiri 35 komunitas pegiat lingkungan hidup tersebut.
Advertisement
Peserta kampanye gerakan Pulihkan Bumi Kita menanam pohon di TPA Pakusari, Sabtu (5/6/2021). (FOTO: Diskominfo Jember for TIMES Indonesia)
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember Eko Heru Sunarso menerangkan, sampah yang masuk ke TPA Pakusari sebanyak 180 ton perhari.
Padahal, dalam sehari Jember menghasilkan sampah sebanyak 800 ton.
Kebanyakan sampah yang tidak tertampung di TPA merupakan sampah yang tidak tertangani.
Oleh karena itu, dia mengintruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengoptimalkan fungsi transfer Depo, TPS dan TPA.
“Ada 8 TPA akan dioptimalkan ke depannya agar masalah sampah ini bisa tertangani dan bersama komunitas bank sampah kita ada pembagian tugasnya nanti,” ungkap Heru.
Dia juga mengupayakan TPA Pakusari ke depannya menjadi percontohan sekaligus wisata edukasi pengolahan sampah.
Heru juga menyampaikan saat ini Pemkab Jember sedang menggarap Perda yang mengatur sampah.
“Selama ini Jember belum mempunyai Perda Pengelolaan Sampah, kami sedang menyusun perda tersebut, jadi kami ada kekuatan untuk bergerak dan memberi sanksi terkait kedisiplinan masyarakat dalam pengelolaan sampah,” ungkapnya dalam kampanye gerakan Pulihkan Bumi Kita. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |