Sejarah Hari Ini: 8 Juni, Wafatnya Nabi Muhammad SAW

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat Nabi Muhammad SAW wafat pada 12 Rabiul Awal 632 Masehi atau pada 8 Juni. Hari wafatnya ini bertepatan dengan hari kelahirannya 12 Rabiul Awal 571 M. 8 Juni juga tercatat sebagai hari lahir Presiden RI ke-2, Soeharto dan menjadi peringatan Hari Laut Sedunia.

632: Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Advertisement

Makam Nabi. (Foto: ahadees.net)

Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW menjelaskan sebelum meninggal dunia, Nabi Muhammad SAW mengalami sakit parah. Nabi Muhammad meninggal dala usia 63 tahun lebih empat hari.

Dikisahkan, mengetahui ajalnya semakin dekat, beliau berwasiat kepada para sahabat untuk bertakwa kepada Allah SWT. Rasulullah bersabda, “Aku berwasiat kepada kamu semua agar bertakwa kepada Allah SWT karena aku akan meninggalkan dunia yang fana ini. Hari ini adalah hari pertamaku memasuki alam akhirat, dan sebagai hari terakhirku berada di alam dunia ini.”

Ketika sakaratul maut, Nabi Muhammad merasakan sakit yang sangat luar biasa dan meminta agar seluruh sakit saat sakaratul maut hanya ditimpakan kepada dirinya saja. Hal ini karena beliau tidak ingin umatnya merasakan sakit yang sama.

"Ya Rabb, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku," ucap Nabi Muhammad.

Makam Nabi Muhammad ada di dalam kompleks Masjid Nabawi, tepatnya di bawah naungan Kubah Hijau, sebuah ikon yang menjadi ciri khas Masjid Nabawi.

Quraish Shihab dalam acara Shihab & Shihab yang dipandu oleh Najwa Shihab juga menjelaskan alasan mengapa umat Islam hanya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad dan tidak memperingati tanggal wafatnya Nabi Muhammad.

Quraish Shihab menuturkan jika umat Islam diperintahkan untuk bergembira dengan kelahiran Nabi mengingat Nabi Muhammad menjadi rahmat bagi seluruh alam.

"Kelahiran merupakan suatu hal yang menggembirakan.Sementara kematian tidak menggembirakan," ucapnya.

Setelah kematian Rasulullah SAW, pemerintahan Islam dilanjutkan oleh Empat Sahabatnya, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib sebagai Khulafa'ur Rasyidin. Dua di antara mereka, yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khattab dimakamkan di samping makam Muhammad, masing-masing tahun 634 dan 644 M.

1921: Hari Lahir Soeharto

Mantan Presiden Soeharto (Foto: Okezone)

Presiden RI ke-2 Soeharto tercatat lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Soeharto menjabat sebagai presiden selama 32 tahun.

Soeharto, anak dari Sukirah dan Kertosudira tercatat mulai berkarir di militer pada tahun 1942. Saat itu, Soeharto masuk sebagai tentara KNIL. Usai Belanda kalah perang dan meninggalkan Indonesia, Soeharto bergabung dengan PETA, kesatuan militer bentukan Jepang di Indonesia.

Karir Soeharto terus meningkat. Ia ikut andil dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta. Namun, peran Soeharto mulai terlihat menonjol di tahun 1965, khususnya setelah peristiwa G30S PKI. Saat itu, Soeharto dilantik sebagai Menteri Panglima Angkata Darat.

Soeharto kemudian menerima Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret 1966 dari Presiden Soekarno. Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966. Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Letjen Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk untuk memulihkan keamanan setelah peristiwa G30S/PKI yang melibatkan TNI dan Partai Komunis Indonesia.

Soeharto kemudian ditunjuk sebagai pejabat presiden lewat Sidang Istimewa MPR pada 7 Maret 1967 dan terpilih menjadi presiden oleh MPR lewat hasil pemilu. Berdasarkan hasil Sidang Umum MPRS pada 27 Maret 1968, Soeharto pun menjadi presiden.

Soeharto menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia sampai 32 tahun, sebelum akhirnya lengser pada 21 Mei 1998 menyusul gelombang protes dan kerusuhan di berbagai wilayah Indonesia pada medio Mei 1998.

Soeharto yang menikah pada 26 Desember 1947 dengan Siti Hartina dianugerahi enam anak. Soeharto meninggal dunia 27 Januari 2008 dalam usia 86 tahun. Presiden RI ke-2 ini dimakamkan di Astana Giribangun disamping makam istrinya.

2008: Hari Laut Sedunia

Ilustrasi Laut (dok. TIMES Indonesia)

PBB meresmikan Hari Laut Sedunia dan memperingatinya setiap tanggal 8 Juni. Peringatan hari laut, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian laut.

Adapun Tema Hari Laut Sedunia tahun ini bertajuk "The Ocean: Life and Livelihoods" atau "Samudera: Kehidupan dan Sumber Penghidupannya". Tema ini diangkat untuk mengkampanyekan pentingnya ekosistem laut dan perannya untuk manusia. Selain itu, tahun ini, PBB juga meluncurkan situs web Hari Laut Sedunia yang dapat diakses melalui https://unworldoceansday.org/.

Peringatan Hari Laut Sedunia ini relevan dengan keadaan Indonesia yang termasuk sebagai negara maritim, dengan luas lautan yang membentang lebih dari 5 juta km persegi secara keseluruhannya. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menuliskan bahwa luas lautan Indonesia sekitar 3,25 juta kilometer persegi dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 2,55 juta kilometer persegi. Luasnya lautan Indonesia ini melebihi luas daratan yakni 2,01 juta kilometer persegi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.