Cegah Tradisi Toron saat Idul Adha di Madura, Polisi Siapkan 2 Titik Penyekatan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Polisi meralang tradisi toron atau tradisi mudik saat Lebaran hari Raya Idul Adha 1442 H di Madura. Hal ini mengingat kasus Covid-19 di Bangkalan masih tinggi.

"Kita mengimbau untuk tidak mudik dulu, supaya daerah Madura ini kembali zonanya kuning," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (9/6/2021).

Advertisement

Gatot mengatakan bahwa untuk mengantisipasi adanya tradisi toron di Madura, Pihaknya telah menyiapkan dua titik penyekatan. Dua titik tersebut yakni di Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak.

"Pelabuhan juga dilakukan dengan teman-teman di Ditpolairud bekerjasama dengan instansi terkait yang ada di pelabuhan, jadi yang di Pelabuhan ada dan di Jembatan juga ada," jelasnya.

Gatot menanbahkan, untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus di Bangkalan, selain dilakukan tes swab di Jembatan Suramadu diri sisi Surabaya, pihaknya juga melakukan tes swab antigen di Jembatan Suramadu dari sisi Bangkalan.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus di Bangkalan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan telah mengerahkan personel di Pelabuhan Tanjung perak Surabaya.

"Sudah ada penempatan personel dan unsur TNI. Penumpang wajib rapid antigen sebelum beli tiket," ujarnya Ganis.

Sementara update kasus Covid-19 di Bangkalan Pada Selasa, (8/5/2021) adalah total kasus aktif Covid-19 di Bangkalan sebanyak 190 Orang, kenaikan dari hari sebelumnya sebanyak 75 kasus, dan kesembuhan 1 Kasus, sedangkan meninggal dunia ada 4 Kasus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.