Ada 9 Titik Rawan Bencana di Indramayu, Masyarakat Diminta Waspada

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu mempunyai 9 titik lokasi yang rawan bencana. Lokasi-lokasii tersebut merupakan wilayah-wilayah di dekat aliran sungai yang rawan terjadi gerusan pergerakan tanah, serta tanggul sungai yang kritis.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Drs. Dadang Oce Iskandar menjelaskan, potensi banjir di sejumlah wilayah masih menjadi ancaman bencana yang harus diwaspadai. Untuk mengurangi resiko terjadinya bencana, pihaknya sudah melakukan upaya preventif berupa mitigasi dan tengah melakukan upaya-upaya bersama dengan dinas pekerjaaan umum dan tata ruang.
Advertisement
"Dalam mitigasi bencana, upaya pencegahan yang dilakukan, salah satunya adalah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang ancaman bencana," jelasnya, Kamis (10/6/2021).
Oce menilai, upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, terus dilakukan secara masif. Masyarakat harus diberikan sosialisasi tentang bahaya dan risiko yang ditimbulkan jika terjadi bencana.
Upaya edukasi kepada masyarakat, lanjutnya, terus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur yang ada baik relawan kemanusiaan, kelompok, atau komunitas serta tokoh-tokoh masyarakat hingga di tingkat desa.
Saat ini, tambahnya, BPBD Kabupaten Indramayu juga akan membentuk relawan-relawan kemanusiaan di tingkat desa. Tujuannya sebagai jaring-jaring atau perpanjangan tangan dalam mengatasi dan melakukan deteksi dini terhadap ancaman bencana di wilayah masing-masing.
"Ada sekitar 600 relawan dari berbagai komunitas yang sudah bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Indramayu dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam," tuturnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |