Polisi Selidiki Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Stok BBM Dipastikan Aman

TIMESINDONESIA, CILACAP – Pasca kebakaran kilang Pertamina Cilacap yang terjadi Jumat malam pukul 19:40 WIB (11/6/2021), pihak kepolisian segera ambil langkah penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi.
Dalam keterangan di hadapan wartawan, Sabtu dinihari (12/6/2021) Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menyampaikan pihaknya langsung mengumpulkan para pihak terkait untuk dimintai keterangan.
Advertisement
Fokusnya pada pengamanan di sekitar lokasi termasuk ke masyarakat sekitar. Sehingga langkah pertama adalah mengamankan parameter dan TKP.
"Kemudian dari TKP jarak pemukiman cukup jauh yang terdekat adalah jarak 350 meter, kita pastikan itu jarak yang cukup aman, kita juga patroli dan meminta kawan-kawan untuk menjauh dari lokasi," tegas Kapolres dalam konferensi pers di Head Office Pertamina RU IV Cilacap.
Sementara ini, katanya, Tim Inafis sedang bekerja dan kemungkinan segera ke TKP Tim Labfor Polda Jateng. "Tentunya kami juga bekerjasama dengan pihak Pertamina dalam penyelidikan ini," kata Kapolres.
Hadir dalam konferensi Pers pada Jumat tengah malam itu Wabup Cilacap Syamsul Aulia Rachman, Dandim Letkol Inf Andi Afandi dan pihak Pertamina RU IV Cilacap.
Wabup meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing provokasi karena Pertamina sendiri telah berhasil mengendalikan kebakaran kilang tersebut.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap - Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina, Hatim Ilwan menjelaskan, tangki dan bundwall yang terbakar berisi Benzene.
"Sekitar satu jam setelah kejadian sudah berhasil dikendalikan, dan kami belum bisa memastikan penyebab tangki Kilang Pertamina Cilacap terbakar," katanya.
"Tapi kita tahu bersama saat kejadian sekitar pukul 19.45 WIB di lokasi tersebut diguyur hujan deras dengan petir, tapi ini penyebabnya menjadi ranah kepolisian yang melakukan penyelidikan," ucapnya.
Atas peristiwa kebakaran pada kilang Pertamina Cilacap itu pihaknya juga menjamin tidak akan mengganggu pasokan BBM maupun LPG ke masyarakat.
Hatim juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara terkait dengan jumlah kerugian materi belum dapat disampaikan.
Ledakan keras sebelum kebakaran sempat membuat warga karena terdengar hingga radius sekitar 2 kilometer. Kebakaran kilang Pertamina Cilacap terjadi saat wilayah ini diguyur hujan lebat disertai petir. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |