Gus Hans: Demo Warga Madura di Balai Kota Surabaya Salah Sasaran

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tokoh muda KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans menilai aksi demonstrasi yang mengatasnamakan warga Madura di Balai Kota Surabaya adalah salah sasaran.
Aksi demo pada Senin (21/6/2021) pagi kemarin merupakan langkah penolakan warga atas swab antigen sebagai syarat mutlak warga Madura masuk Wilayah Surabaya. Hal ini merupakan dampak dari lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan dalam dua pekan terakhir.
Advertisement
Gus Hans mengatakan, warga Madura seharusnya tidak mendemo Pemerintah Kota Surabaya. Demo tersebut, jelas Gus Hans, seharusnya dilakukan di daerah asal mereka.
"Saya rasa itu salah tempat ya demonya. Mereka kan warga Madura bukan warga Surabaya, kok demonya di Surabaya," kata Gus Hans, Rabu (23/6/2021).
Sebab, tambah Gus Hans, masing-masing wilayah memiliki proteksi hak untuk menjaga kesehatan warganya. "Saya kira wali kota sudah on the track dalam rangka menjaga jiwa dan raga masyarakatnya," tandas Gus Hans.
Jika kebijakan swab dan penyekatan di Suramadu mengecewakan warga Madura, jelas Gus Hans, memang tidak ada kebijakan yang bisa memuaskan semua pihak apalagi hal ini adalah musibah pandemi.
Gus Hans meyakini aksi demo di balai kota karena masyarakat tahu Eri Cahyadi bergerak cepat. Akan tetapi, lanjut Gus Hans, tidak mungkin kebijakan lintas daerah tanpa koordinasi pejabat di atasnya.
"Mestinya kalau lintas bupati yang harus disambati adalah pemerintah di atasnya," ucap Gus Hansterkait demo warga Madura di Balai Kota Surabaya awal pekan ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |