Peristiwa Daerah

DPRD Indramayu Diharapkan Dukung Pengembangan RS PKU Muhammadiyah

Minggu, 27 Juni 2021 - 19:40 | 77.12k
Ketua tim percepatan revitalisasi RS PKU Muhammadiyah Jatibarang, Indramayu, Ahmad Jahidin usai audiensi dengan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Ketua tim percepatan revitalisasi RS PKU Muhammadiyah Jatibarang, Indramayu, Ahmad Jahidin usai audiensi dengan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Manajemen RS PKU Muhammadiyah yang sebelumnya bernama RSI Zam-Zam, berharap agar DPRD Indramayu mendukung revitalisasi dan pengembangan rumah sakit. 

Hal itu disampaikan tim percepatan revitalisasi RS PKU Muhammadiyah Jatibarang Indramayu saat audiensi dengan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, Minggu (27/6/2021).

Advertisement

"DPRD sebagai perwakilan masyarakat kami harapkan mendukung dan mengawal revitalisasi RS PKU Muhammadiyah Jatibarang Indramayu untuk pemenuhan kebutuhan akses kesehatan masyarakat," ujar Ahmad Jahidin, selaku Ketua tim percepatan revitalisasi RS PKU Muhammadiyah Jatibarang Indramayu.

RS-Islam-Zam-Zam.jpg

Jahidin menguraikan, dukungan DPRD dibutuhkan dalam berbagai hal menyangkut kebutuhan rumah sakit yang baru kembali aktif setelah sekitar tiga tahun vakum. Keberadaan RS yang berdiri sejak tahun 1985 itu sangat dibutuhkan terutama bagi warga di wilayah Jatibarang dan sekitarnya.

"Alhamdulillah ada komitmen dari Ketua DPRD, dia siap membantu RS PKU Muhammadiyah," ujar anggota DPR RI Periode 1999-2004 tersebut.

Beberapa hal yang dianggap urgen saat ini diantaranya mengenai perijinan, ketenagaan dan sarana prasarana. Perijinan termasuk mengenai Surat Ijin Praktek (SIP) untuk dokter dan tenaga medis.

"Kemuduan kerjasama dengan BPJS, kami sebagai rumah sakit swasta siap menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam pelayanan kesehatan bekerjasama dengn BPJS," ujar Dewan Penasehat Korps Alimni HMI (KAHMI) Indramayu tersebut.

Jahidin menambahkan, kebutuhan lainnya yakni menyangkut ketenagaan, yang diharapkan dapat dibantu pemerintah daerah Indramayu. Terutama dokter spesialis dan tenaga medis.

DPRD Indramayu 2

"Juga terkait pengembangan rumah sakit ke depan agar bisa semakin luas memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Jahidin.

Kebutuhan lainnya mengenai pengadaan peralatan kesehatan (alkes), utamanya alkes habis pakai. RS PKU Muhammadiyah, dikatakan Jahidin akan beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai kaidah persyarikatan.

"Terkahir, kami juga siap untuk membuka pelayanan bagi pesien covid-19," ujar Jahidin.

Jahidin mengapresiasi DPRD Indramayu yang setuju dan berkomitmen mendukung hal-hal tersebut dalam rangka percepatan revitalisasi RS PKU Muhammadiyah. 

Seperti diketahui, RS PKU Muhammadiyah Jatibarang sempat vakum pada 2018, dab kembali beroperasi pada 1 Maret 2021 lalu.

Jika tidak ada halangan, manajemen RS PKU MuhammadiyahJatibarang Indramayu akan grand opening pada Juli 2021. Grand opening akan menjadi penanda dibukanya seluruh layanan rumah sakit. "Mohon doa semuanya semoga Juli nanti kita bisa memaksimalkan pelayanan, sehingga nanti kita bisa menyediakan rawat inap dan pelayanan penting lainnya. Terutama kita akan memaksimalkan dalam pelayanan kandungan," ujar Jahidin saat bertemu dengan DPRD Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES