Helmi Yahya: Orang Sukses Harus Punya Branding

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Personal branding sangat dibutuhkan karena untuk menjadi sosok sukses harus punya brand dan  ilmu personal branding. Itulah yang ditegaskan motivator dan juga creativepreneur kondang Helmi Yahya.

"Di balik sosok yang sukses, biasonyo ado mantan yang nyesel," ungkapnya dalam bahasa Palembang yang disambut tepuk tangan para peserta workshop Personal Branding dan Kreatifitas ASN, Selasa (29/6/2021).

Advertisement

Pengarang buku 'Who The Hell Are You' ini menjelaskan personal branding merupakan salah satu skill yang harus dimiliki seseorang untuk menggapai kesuksesan. "Untuk sukses, seseorang harus punya brand atau ciri khas sendiri," ujar Raja Kuis ini.

Dia menilai personal branding bisa diibaratkan kopi yang memiliki brand terkenal. Seperti Kopi Kenangan, Starbuck dan lainnya. Mereka dipilih karena memiliki rasa dan kemasan yang berbeda ketimbang kopi pada umumnya.

"Begitu juga manusia masing-masing punya brand, punya merek, Inilah yang nantinya bisa dipilih. Sebab, orang yang sukses itu lantaran dirinya terpilih," terang mantan Dirut TVRI ini.

Pria kelahiran Palembang tersebut mengatakan, dalam meniti karir di bidang apapun, seseorang harus memiliki ciri khas yang membedakannya dengan orang yang berprofesi serupa. Saat itulah, seseorang akan dilirik.

"Saya ini pembawa acara. Saya punya brand sebagai Helmy Yahya. Begitu juga saat saya terjun sebagai youtuber. Saya punya ciri khas tersendiri, beda dari youtuber lainnya. Dan satu lagi yang harus diingat, rezeki itu tidak akan tertukar," terangnya.

Cara membranding diri juga beragam. Bisa sekolah yang tinggi, sertifikat lengkap, punya skill yang khusus dan lainnya. "Nah, para ASN juga harus melakukan itu. Jika ingin terpilih, harus nyemelo (berbeda) dari yang lain,"kata Alumnus STAN ini.

Sementara, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan Personal Branding dibutuhkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa sukses di bidangnya.

"Atribut personal menjadi keunggulan pada diri pribadi seseorang, sebagai ASN harus ada personal branding," ujar Bupati yang juga Ketua DPD I Golkar Sumsel ini dalam workshop bersama Helmi Yahya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.