Peristiwa Daerah

KNPI Jabar Komentari Penundaan Musda DPD KNPI Kota Tasikmalaya

Kamis, 01 Juli 2021 - 17:29 | 54.24k
Sekretariat Gedung DPD  KNPI Kota Tasikmalaya, Jalan Lingkar Dadaha, Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (1/7/21) pagi (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Sekretariat Gedung DPD  KNPI Kota Tasikmalaya, Jalan Lingkar Dadaha, Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (1/7/21) pagi (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Pengurus KNPI Jabar menyoroti hasil pertemuan yang memutuskan penundaan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kota Tasikmalaya karena pandemi yang semakin menjadi ini.

Ketua Bidang Organisasi DPD KNPI Jawa Barat Abdul Azis SE mengungkapkan pelaksanaan Musda yang telah melalui proses tahapan agar dapat dilanjutkan oleh panitia yang telah terbentuk.

Advertisement

"Lanjutkan saja dan koordinasikan dengan Pemerintah Daerah, Dewan Penasehat serta MPI, tidak akan ada karateker semua saya serahkan kepada teman-teman semua yang ada di Tasikmalaya," ungkapnya kepada media melalui teleconference di Sekretariat DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Kamis (1/7/2021).

Pengurus KNPI Jabar Abdul Azis berpesan bahwa saat ini kondisi beberapa kota di Jawa Barat kasus paparan covid-19 semakin melonjak. Diharapkan kepada pengurus pada pelaksanaannya nanti agar memperkuat koordinasi dengan Satgas Covid-19 supaya pelaksanaannya dapat berjalan dengan tertib dan lancar tanpa ada penyimpangan aturan prokes.

KNPI-Tasikmalaya-1.jpgPertemuan sejumlah pengurus DPD KNPI Kota Tasikmalaya di Sekretariat Gedung DPD  KNPI Kota Tasikmalaya, Jalan Lingkar Dadaha, Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Ketua Dewan Penasehat DPD KNPI Kota Tasikmalaya melalui sambungan telepon selulernya mengungkapkan, pelaksanaan Musda haruslah lebih mementingkan kepentingan masyarakat. Saat ini Kota Tasikmalaya menuju zona merah.

Ia memberikan saran kepada para pengurus untuk lebih menimbang manfaatnya. Walaupun, dilaksanakan percuma saja akan menghasilkan persoalan yang baru lagi. "Kita milih Musda atau milih selamat, kalaupun dilaksanakan, bagaimana nanti kalau dibubarkan oleh Satgas Covid-19?," ungkapnya.

Hal senada disampaikan pula oleh Ketua MPI DPD KNPI Kota Tasikmalaya Endang Rusyanto bahwa saat ini yang didahulukan adalah keselamatan bersama.

"Ketika ada peserta Musda yang terpapar, mau seperti apa? Oleh sebab itu lakukanlah yang terbaik untuk keselamatan dan kemaslahatan bersama," sarannya.

Di tempat yang sama, Ketua Steering Commite (SC) Abdullah Ahyani didampingi Ketua OC menjelaskan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk Musda KNPI Kota Tasikmalaya. Namun kondisi yang tidak dapat berpihak sehingga Musda mesti ditunda. "Jujur saya katakan, dengan kondisi seperti ini kita lebih baik di-bully daripada dibui," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES