Peristiwa Daerah

PB PMII Dorong Pemerintah Maksimalkan Global Health Diplomacy dalam Menangani Pandemi

Senin, 05 Juli 2021 - 22:27 | 68.11k
Ketua PB PMII Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional 2021-2024, Yanju Sahara (Foto: Dokumen/PB PMII)
Ketua PB PMII Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional 2021-2024, Yanju Sahara (Foto: Dokumen/PB PMII)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua PB PMII Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional 2021-2024, Yanju Sahara mendorong kementerian luar negeri memasifkan Global Health Diplomacy dalam menghadapi Second Wave Pandemic Covid-19 di Indonesia.

Menurut Yanju Sahara, Indonesia butuh dukungan lembaga kesehatan dunia untuk melakukan recovery pandemi di dalam negeri. Dia mengusulkan agar Kemenlu betul-betul memaksimalkan diplomasi internasional agar pandemi cepat teratasi.

Advertisement

Dia juga menegaskan, gelombang kedua pandemi Covid-19 sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan serius. Menurutnya, harus ada gerakan secara internasional dari penanggulangan virus mematikan tersebut.

"Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri perlu melakukan Global Health Diplomacy (GHD) dengan negara-negara anggota PBB agar Gelombang kedua Pandemic Covid 19 dapat diatasi secara cepat dan tepat," kata Yanju Sahara di Jakarta, Senin (5/7/2021).

Kemudian, dia juga menegaskan bahwa situasi pandemi di tanah air saat ini sudah sangat genting. Pemerintah RI tidak boleh lengah dalam melakukan penanggulangan dan penyelamatan kepada rakyatnya.

Dia mendukung pemberlakuan PPKM Darurat oleh pemerintah. Kata dia, kebijakan itu merupakan pilihan yang sangat tepat, sehingga bisa mempersempit sebaran pandemi covid-19  di Indonesia.

"Tingginya angka pasien yang terpapar Covid 19 sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah. Tujuannya, agar dapat ditangani secara cepat dan tepat, dikarenakan kebijakan PPKM tidak cukup sebagai langkah penanganan Covid-19. Perlu kerjasama dari masyarakat juga," tandas Yanju Sahara.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES