RS PKU Muhammadiyah Sekapuk Gresik Perbaiki Layanan Jenazah Covid-19

TIMESINDONESIA, GRESIK – Usai peristiwa jenazah terlempar dari ambulans pada Senin (5/7/2021) malam, RS PKU Muhammadiyah Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik Jawa Timur bersiap memperbaiki layanan.
Menurut keterangan manajemen rumah sakit, kejadian yang terjadi semalam itu murni sebuah ketidaksengajaan. Faktor kedua merupakan Human Eror, sang driver ambulans kemungkinan kelelahan.
Advertisement
Direktur RS PKU Muhammadiyah Sekapuk dr Umi Juaikah melalui Kabag Umum dan Kepegawaian, Siti Marsiyah mengatakan peristiwa tersebut diluar dugaanya, serta berlangsung cepat.
Kabag Umum dan Kepegawaian, Siti Marsiyah saat menunjukan ambulans (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
"Saat itu memang kejadiannya cepat. Padahal sebelumnya driver sudah cek dan ditutup rapat. Atas peristiwa itu kemudian menemui keluarga, dan dari manajemen minta maaf," katanya, Selasa (6/7/2021).
Dirinya menyatakan, pihaknya memiliki tiga jenis mobil. Satu ambulans dipakai khusus pengantaran jenazah Covid-19. Kemudian, dipakai untuk jenazah Non-Covid-19, selebihnya dipakai operasional.
Marsiyah menyatakan setelah kejadian itu manajemen rumah sakit melakukan evaluasi menyeluruh. Bahkan, akan memperbaiki ambulans yang semalam terjadi insiden.
"Ke depan kami berupaya memperbaiki layanan. Untuk ambulans yg dipakai semalma kita stop dulu, diperbaiki dulu, driver juga kelelahan. Selama Covid-19 para ini memang mobilitas tinggi," tuturnya.
Memang beberapa hari terakhir kata Marsiyah, PKU Muhammadiyah menerima pasien Covid-19 aktif lebih banyak dari sebelumnya. Bahkan, hingga saat ini masih ada pasien yang mengantre di IGD.
Selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga saat ini sudah ada 15 pasien meninggal. Sehingga, hampir setiap hari tenaga kesehatan melakukan pemulasaran jenazah.
"Hingga sore ini, sejak diperlakukan PPKM pada 3 Juli lalu sudah ada 15 yang meninggal dunia karena Covid-19. 25 pasien aktif, dan ada yang antre di IGD. Kami juga hampir setiap hari melakukan pemulasaran jenazah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim berharap ke depan layanan di RS yang berada di wilayahnya ini lebih profesional. Ia pun menyayangkan kejadian semalam.
Jika memang ambulans tersebut kurang layak, kata Halim maka seharusnya diperbaiki terlebih dahulu sebelumnya.
"Tentu kami menyayangkan kejadian tersebut, kasihan keluarganya. Semoga kedepan layanan di rumah sakit bisa lebih bagus lagi dan lebih profesional," tutupnya menanggapi jenazah Covid-19 terlempar dari Ambulans, RS PKU Muhammadiyah Sekapuk Gresik perbaiki layanan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |