Peristiwa Daerah

Selama PPKM Darurat, Nujek Malang Raya Gratiskan Komisi Driver

Kamis, 08 Juli 2021 - 21:27 | 57.74k
Salah satu driver mitra Nujek saat hendak mengantarkan order pelanggan. (Foto: Dok. Nujek for TIMES Indonesia)
Salah satu driver mitra Nujek saat hendak mengantarkan order pelanggan. (Foto: Dok. Nujek for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Nusantara Ojek atau Nujek Malang Raya turut mendukung kebijakan PPKM Darurat yang berlaku 3-20 Juli 2021. Tidak dapat dipungkiri bahwa PPKM Darurat membuat order jasa transportasi ikut menurun.

Para driver mitra Nujek juga menjadi dampaknya atas menurunnya jumlah transaksi jasa antar jemput pelanggan. Hal ini disebabkan berkurangnya mobilitas masyarakat yang dianjurkan tetap beraktivitas dari rumah.

Advertisement

Kepala NUJEK Cabang Malang, Chairul Jamil menjelaskan pemberian potongan komisi 0 persen bagi driver ini merupakan bentuk dukungan dari Nujek kepada para mitra driver yang selama ini setia turut membesarkan Nujek.

"Promo ini berlaku selama masa PPKM Darurat berlangsung. Tidak ada potongan komisi. Driver bisa dapat untung utuh dari hasil transaksi. Kami dari manajemen tidak menarik komisi," tegas Jamil, Kamis (8/7/2021).

Jamil menerangkan, potongan komisi dari pihak manajemen Nujek kepada mitra driver awalnya berlaku 15 persen di setiap transaksinya.

driver mitra Nujek a

Namun ketika masa pandemi Covid-19, pijak manajemen Nujek akhirnya memutuskan untuk menurunkan potongan komisi menjadi 5 persen saja.

Langkah ini diambil lantaran driver Nujek mengalami dampak luar biasa dari adanya pandemi Covid-19. Misalnya, adanya penurunan jumlah order baik NU ride maupun NU Taxi.

Kendati demikian, Jamil bersyukur karena Nujek sebagai platform digital besutan santri Nahdlatul Ulama (NU) bisa bertahan bahkan berkembang di saat pandemi Covid-19.

Setiap hari, laporan Jamil, Nujek di Malang Raya saat ini menyentuh angka 400-500 transaksi. Angka ini disebut naik drastis jika dibandingkan awal pandemi.

"Kami tetap bersyukur sebab kepercayaan masyarakat kepada Nujek semakin tinggi. Banyak promo dan program yang disukai masyarakat. Salah satunya adalah program pilih driver," jelas Jamil.

Menurutnya, program pilih driver ini hanya dimiliki oleh Nujek. Pesaing lainnya belum menyentuh ke arah pilih driver. Inisiasi program ini adalah berangkat dari permintaan pelanggan.

"Awalnya itu banyak yang ketagihan karena pelayanan driver kami cocok. Sehingga karena cocok dengan driver tersebut, banyak pelanggan yang minta untuk tetap dijemput driver tersebut," bebernya.

Biasanya, lanjut Jamil, pelanggan yang memanfaatkan program ini adalah para orang tua yang harus menggunakan jasa antar jemput anak ke sekolah.

Antar jemput anak ke sekolah bagi banyak orang bukan masalah sepele. Perlu kepercayaan tinggi karena anak yang diantar harus mendapatkan kenyamanan layanan dan yang terpenting adalah kepercayaan.

"Rata-rata yang sekolah tingkat SD dan SMP. Mereka menggunakan jasa kami sekaligus meminta untuk saling menjaga. Jika anak diantar oleh driver yang saling kenal, di sana ada hubungan emosional yang baik. Ketika anak pulang sekolah, sudah tidak perlu bingung lagi mencari siapa yang jemput karena sudah kenal dan langganan," tuturnya.

Selain itu, di Nujek, kata Jamil, ada keuntungan lain yang tidak dimiliki kompetitor. Seperti harga makanan minuman di layanan NU Food yang sama persis dengan harga warung.

Nujek tidak mengambil komisi dari warung atau merchant yang telah terdaftar bekerja sama. Sehingga, keuntungan yang diperoleh pelanggan dan pemilik warung bisa lebih banyak.

Pemilik warung senang karena harga di online tetap sama seperti di warungnya, sedangkan pembeli senang karena harga tidak dinaikkan oleh manajemen.

"Ongkir kami juga paling murah hanya Rp 6 ribu untuk 4 kilometer pertama. Ini paling murah bisa dibuktikan," tegasnya.

Nujek saat ini mulai bertransformasi denhan transaksi digital yang bekerjasama dengan LinkAja. Bayar dengan LinkAja, Anda bisa mendapatkan cashback sebesar 20 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES