Bosan Jadi Karyawan? Usaha Es Degan Aneka Rasa Ini Layak Dicoba

TIMESINDONESIA, NGAWI – Sudah jenuh menjadi karyawan dan ingin merintis usaha? Jual Es Degan aneka rasa bisa jadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Terlebih saat pandemi seperti saat ini, es degan atau kelapa muda menjadi salah satu minuman yang paling banyak diburu pembeli. Sebab, banyak dari kita percaya, air kelapa muda termasuk tinggi nutrisi dan bisa menangkal radikal bebas.
Advertisement
Seperti kata Aris Dwi Mahendra warga Ngawi, salah satu penjual es degan yang membuka kios di jalan Jenderal Sudirman di kota Ngawi. Dia mengatakan, sejak pandemi, usahanya malah lebih subur dari sebelumnya.
"Lebih banyak pembeli, lebih laris lagi, mungkin ini salah satu usaha yang tidak terdampak pandemi," kata Aris kepada TIMES Indonesia, Selasa (13/7/2021).
Dikatakan Aris, usahanya telah berjalan selama 3 tahun lebih lamanya.
Selama pandemi ini, dalam sehari Aris bisa menghabiskan 70 hingga 80 buah kelapa. Malah kalau saat ramai, bisa mencapai 200an buah.
Bagi yang tertarik untuk memulai usaha Es Degan, yang perlu diperhatikan pasokan bahan bakunya. Termasuk diantaranya kwalitas buah degan dan tentu saja harganya.
Aris mengaku degan yang dia gunakan berasal dari kabupaten Cilacap, Kebumen dan Purworejo. Satu buah degan dari pemasok kisaran Rp8 ribu. Para pemasok secara berkala akan mengirimkan degan di kiosnya.
Satu buah degan bisa untuk 2 hingga 3 porsi es degan. Sedangkan untuk harga jualnya, Aris mematok harga mulai Rp5 ribu per satu porsi untuk yang varian original.
Harga jual bisa disesuaikan dengan varian rasanya. Umumnya berkisar Rp5 ribu hingga belasan ribu rupiah per porsi tergantung varian dan rasa.
"Varian rasa kita sesuaikan dengan apa yang diminati konsumen, dan tentunya harus menarik. Misal degan susu, frambose, susu tape gula aren atau degan susu alpukat, dan masih banyak kreasi rasa dari es degan," ujarnya.
Untuk perlengkapan penunjang usaha, itu bisa disesuaikan dengan konsep yang akan digunakan. Mau dibuat lebih kekinian atau sederhana saja.
Jika berminat untuk memulai usaha Es Degan, jangan lupa juga untuk mengasah kemampuan membelah degan dengan parang. Sebab, usaha ini tidak bisa lepas dari alat tajam.
"Jangan lupa memberi pelayanan yang istimewa untuk pelanggan, ramah tamah, dan kwalitas degan harus terjaga," tips dari Aris.
Es Degan aneka rasa masih menjadi pilihan orang-orang untuk melepas dahaga. Tingginya minat pembeli, membuat usaha ini layak untuk digeluti.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |