Peristiwa Daerah

Sukseskan PPKM Darurat, Seniman Jaranan Banyuwangi Kampanye Prokes 3M di Jalan

Kamis, 15 Juli 2021 - 19:16 | 36.25k
Aksi kampanye prokes 3M seniman jaranan di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Aksi kampanye prokes 3M seniman jaranan di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Demi kesuksesan penerapan PPKM Darurat dan keselamatan bersama, sejumlah seniman jaranan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar kampanye protokol kesehatan 3M di jalanan.

Sembari mengenakan riasan lengkap jaranan buto, para seniman ini menari sembari membawa spanduk yang berisi imbauan agar taat aturan dan disiplin 3M. Target dari kampanye tersebut ialah pengguna jalan.

Advertisement

Rombongan jaranan ini berjalan dari Kodim 0825 Banyuwangi menuju RTH Taman Blambangan, Kamis (15/7/2021).

"Ayo lur, nganggo masker. Ojo sampek lali. Lumuh kene biso megawe maning (ayo pakai masker. Jangan sampai lupa. Biar kita bisa bekerja lagi)," seru Wahyu Gustono (22) salah satu seniman jaranan.

Seniman Banyuwangi 1

Wahyu mengaku, kegiatan kampanye prokes ini diinisiasi oleh seniman Jaranan Buto Banyuwangi. Ini dilakukan untuk menggugah masyarakat untuk taat protokol kesehatan. 

"Kami ingin masyarakat patuh. Agar pandemi ini segera berakhir. Maka itu penyakit tidak disiplin juga harus disembuhkan," ungkapnya.

Diakui Wahyu, dirinya sudah lebih dari setahun tidak pernah manggung. Hal ini dikarenakan larangan pemerintah agar tidak ada kerumunan. Dampaknya, menurutnya sangat besar bagi kehidupan seniman pementasan Barong dan Jaranan. 

"Dampaknya sangat besar bagi seniman. Kita mengikuti anjuran pemerintah untuk berhenti sejenak, tapi ternyata kita sudah terlalu lama. Makanya kita turun untuk mengkampanyekan protokol kesehatan," tambahnya. 

Wahyu mengaku kehilangan pekerjaannya sebagai penari di kesenian jaranan. Per hari, rata-rata dirinya mendapatkan yang Rp 100 ribu. Kini dirinya terpaksa bekerja sebagai kuli bangunan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Sementara itu, Wakil Ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto mengapresiasi kegiatan seniman Banyuwangi yang menggelar kampanye protokol kesehatan. 

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan para seniman Banyuwangi ini. Mereka rela turun ke jalan untuk memberikan pengertian masyarakat agar patuh protokol kesehatan. Agar segera tercipta kekebalan bersama harus patuh PPKM Darurat dan disiplin prokes 3M," kata Letkol Yuli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES