Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Gelar Vaksinasi di Alun-alun, Puskesmas Banjar 1 Sosialisasikan Zona Integritas

Sabtu, 17 Juli 2021 - 18:23 | 59.11k
Sosialisasi Public Campaign yang dilakukan Puskesmas Banjar 1 dalam pelaksanaan vaksinasi di Alun-alun (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Sosialisasi Public Campaign yang dilakukan Puskesmas Banjar 1 dalam pelaksanaan vaksinasi di Alun-alun (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Gerai vaksinasi di Alun-alun Kota Banjar masih digelar hari ini, Sabtu (17/7/2021) dengan vaksinator dari BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1.

Sambil melaksanakan program vaksinasi, beberapa Nakes Puskesmas Banjar 1 menyempatkan diri untuk melakukan sosialisasi Public Campaign Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dihadapan sejumlah warga yang tengah mengantri untuk mendapatkan vaksin.

Advertisement

 "Dalam rangka zona integritas menuju WBk dan WBBM, dalam pelaksanaan vaksinasi ini kami berupaya untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya sesuai dengan aturan," seru salah satu Nakes dengan menggunakan pengeras suara.

Dikatakannya, dalam pelayanan vaksinasi tersebut tidak ada perlakuan khusus atau gratifikasi karena untuk mendapatkan vaksin syaratnya hanya dengan menunjukan KTP sebagai warga Kota Banjar.

Puskesmas Banjar 2

Selain mensosialisasikan zona integritas WBK, puskesmas Banjar 1 juga memberikan imbauan kepada warga yang telah mendapatkan vaksin untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

 "Kami juga merekomendasikan penggunaan masker tiga lapis agar lebih efektif dalam mencegah penyebaran virus," paparnya.

Kepala BLUD UPTD Puskesmas Banjar 1, Iin Solikin saat dijumpai di tengah pelaksanaan vaksinasi mengatakan bahwa pihaknya mengimbau warga untuk tidak menggunakan masker kain satu lapis demi mencegah terjadinya penularan.

 "Edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan agar kita dapat segera mengakhiri pandemi ini," ujarnya.

Dari 96 warga yang datang untuk mendapatkan vaksin dosis ke satu, dikatakan Iin hanya 4 orang yang ditunda vaksinasinya karena riwayat HT dan Hipertiroid.

 "92 warga yang telah divaksin rinciannya 7 orang lansia, 5 orang pra lansia dan masyarakat umum sebanyak 80 orang," jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Puskesmas menjabarkan bahwa pelaksanaan vaksinasi kali ini  jumlah vaksin yang terpakai 9 vial muktidose.

 "Jumlah ADS 0,5 ml yang dipakai 93 dan jumlah alkohol SWAB yang dipakai 92,  jumlah safety Box yang dipakai 1 serta Jumlah APD dan Kipi yang dipakai 0," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES